Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Pertama Melintasi Gunung Everest

Kompas.com - 03/04/2019, 12:32 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Blacker yang telah pensiun dari Royal Air Force (RAF) atau AU Inggris minta izin kepada Kementerian Udara, Kantor Otoritas India, dan Pemerintah Nepal agar penerbangan berjalan lancar.

Baca juga: Gletser Everest Mencair, Sejumlah Mayat Muncul ke Permukaan

Di atas udara Everest

Dengan menggunakan pakaian yang tebal, pilot kedua pesawat itu terbang bebas di atas Gunung Everest. Mereka diuji akan dinginnya puncak Everest dan mengendalikan pesawat jenis biplane (bersayap ganda).

Dilansir dari National Geographic, pesawat pertama dikemudikan oleh Sir Douglas Hamilton bersama Stewart Blacker yang bertugas sebagai fotografer udara. Sedangkan, pesawat kedua dikemudikan oleh David McIntyre, bersama SR Bennet sebagai pengamat.

Kedua biplane hanya memiliki peralatan oksigen yang belum sempurna dan bahan bakar yang cukup di pesawat sekitar 15 menit untuk terbang di atas gunung.

Pada pandangan pertama, terbang melintasi Everest tampaknya merupakan mudah dilakukan, tetapi ekspedisi semacam itu menghadapi sejumlah tantangannya sendiri.

Ketika pesawat Sir Douglas dan Blacker mendekati puncak, mereka menabrak salju karena angin yang kencang. Setelah dapat mengendalikan pesawat, akhirnya mereka bisa menjauh dari situasi tersebut.

Sir Douglas dan Blacker menjadi prang pertama yang berhasil mencapai puncak dan terbang di atas puncak Gunung Everest.

Para pria itu tampaknya tak puas, karena foto-foto mereka terkena debu, batu dan efek salju dan mereka bertekad untuk mencoba penerbangan sekali lagi.

Sampai saat ini, keberhasilan mereka ternyata bisa memberikan hasil yang luar biasa. Foto-foto yang berhasil diambil bisa meningkatkan pemetaan gunung tertinggi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com