STRILINGSHIRE, KOMPAS.com - Putra pimpinan Badan Intelijen Inggris atau MI6 Alex Younger dilaporkan tewas dalam kecelakaan mobil priadi di wilayah pribadi di Stirlingshire, Skotlandia.
Sam Younger meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu lalu.
Diwartakan BBC, Selasa (2/4/2019), Sam Younger merupakan mahasiswa University of Edinburg, berusia 22 tahun.
Keluarga Younger menginginkan privasi untuk mengenang kematian putra mereka yang dinilai sebagai sosok luar biasa.
Baca juga: Brexit Tak Kunjung Pasti Bikin Ekonomi Inggris Kian Loyo
Sementara itu, polisi Skotlandia mengklaim tidak ada kondisi yang mencurigakan dalam kecelakaan tersebut.
Kini pihak berwenang akan mengirimkan laporan sebagai prosedur standar kejaksaan.
Seorang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik University of Edinburgh, Kiera Oberman, menilai Sam merupakan mahasiswa baik dan pribadi yang hangat serta ramah.
"Dia tampak percaya diri dan bersemangan tentang masa depan.
"Kami sangat terpukul oleh berita tragis kematiannya dan pikiran kami tercurah untuk keluarga dan teman-temannya," imbuhnya.
Sam merupakan mantan murid sekolah Sulwich College di London selatan. Dia bergabung dengan tim rugby Old Alleynian Football Club.
"Seorang Alleynian yang tanpa pamrih, berhati besar, menyenangkan dan berkomitmen," tulis ucapan duka dari klub tersebut.
Baca juga: Dampak Buruk Brexit, Ekonomi Inggris Rugi Rp 11 Triliun Tiap Minggu
Ayam Sam, Alex Younger (15), telah menjadi Kepala Secret Intelligence Service (SIS), sebuah posisi yang dikenal sebagai "M", sejak November 2014.
Dia diangkat sebagai pemimpin intelijen setelah berkarier lebih dari 20 tahun sebagai petugas di SIS, yang biasa disebut MI6.
Pengangkatan itu datang setelah karier lebih dari 20 tahun sebagai petugas di SIS, yang biasa disebut MI6.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.