Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Brasil: Saya Cinta Israel

Kompas.com - 02/04/2019, 20:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

LOD, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengunjungi Israel selama dua hari, sejak Minggu (31/3/2019) pagi, di mana dia diharapkan akan mengumumkan pemindahan kedutaan besarnya ke Yerusalem.

Kunjungan Bolsonaro ke Israel juga diadakan menjelang pemilu yang dijadwalkan digelar pada 9 April mendatang. Dia tiba di bandara internasional Ben Gurion di Lod, tenggara Tel Aviv.

Dalam sambutannya, Bolsonaro sempat menyampaikan dalam bahasa Ibrani, "Ani ohev et Israel" atau yang berarti "Saya cinta Israel".

Israel menjadi negara di luar benua Amerika pertama yang dikunjungi Bolsonaro, menjadikan hubungan kedua negara semakin meningkat, seperti disampaikan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam sambutannya.

Baca juga: Wapres Brasil Tolak Invasi AS terhadap Venezuela dari Wilayah Negaranya

"Ketika Anda mulai menjabat pada Januari, kami membuka era baru dalam hubungan Israel dengan Brasil. Dan kini dalam kunjungan pertama Anda di luar benua Amerika, Anda berada di Israel untuk membawa hubungan kita ke tingkat yang baru," kata Netanyahu.

Netanyahu juga membahas tentang ketegangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan mengatkan telah mengerahkan pasukan bersenjatanya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan selama kunjungan Bolsonaro.

"Pak Presiden, Anda datang saat terjadinya ketegangan dan karena itu saya telah memerintahkan pasukan IDF untuk dikerahkan dengan kekuatan penuh di sekitar Jalur Gaza."

"Kami mengerahkan tank, pasukan artileri, pasukan darat, dan pasukan udara. Kami siap menghadapi skenario apa pun dan jika terpaksa. Kami melaklukan apa yang harus dilakukan demi keamanan Israel," ujar Netanyahu.

Bolsonaro sebelumnya juga telah berulang kali menjanjikan bakal memindahkan kedutaan besar Brasil untuk Israel ke Yerusalem.

Dia bahkan sempat menyebut Israel sebagai negara berdaulat dan akan menghormati mereka, serta menegaskan niatan untuk memindahkan kedutaan besarnya, seperti dalam janji kampanyenya.

Namun Bolsonaro tampaknya memutuskan untuk memundurkan rencana pemindahan tersebut,

Menurut Menterli Luar Negeri Brasil, Ernesto Araujo, pemerintah saat ini masih mempelajari rencana pemindahan kedutaan.

Baca juga: Hadiri Pemakaman Cucu, Mantan Presiden Brasil Keluar Penjara Selama 9 Jam

Sebelumnya, pada Januari, wakil presiden Brasil, Jenderal Hamilton Mourao telah bertemu duta besar Palestina untuk Brasil dan mengatakan bahwa pemindahan kedutaan belum akan terjadi saat ini.

"Brasil saat ini, tidak berpikir untuk memindahkan kedutaan (ke Yerusalem)," ujar Araujo, dikutip Times of Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com