2 April 1966, Luna 10 Jadi Wahana Angkasa Pertama yang Mengorbit di Bulan

KOMPAS.com - Saat wahana antariksa "Luna 10" berhasil mencapai orbit bulan untuk kali pertama, rakyat Uni Soviet bersorak gembira. Para sarjana muda di negara itu bahagia atas pencapaian tak terduga ini.

Mereka semua menyadari bahwa negaranya berada satu langkah di depan Amerika Serikat dalam "space race" atau perlombaan antariksa antara dua negara adikuasa saat itu.

Luna 10 mencapai orbit bulan pada 2 April 1966, atau 53 tahun lalu. Pesawat antariksa tanpa awak ini menjadi wahana pertama yang berhasil mencapai orbit bulan.

Dilansir dari nasa.gov, tujuan utama dari pesawat ini adalah untuk mencari informasi, pengalaman, dan sebagai pendahulu sebelum misi kosmonot menjelajah bulan.

Peluncuran ini juga sudah diatur waktunya, sehingga ketika wahana antariksa itu telah mencapai titik lokasi, tepat bersamaan dengan Kongres ke-23 Partai Komunis Uni Soviet.

Misi berharga

Menyusul kegagalan misi Cosmos 111 yang tak pernah meninggalkan orbit bumi pada 1 Maret 1966, Uni Soviet menyiapkan misi lain yang lebih baik, yaitu Luna 10.

Uni Soviet memulai program Luna pada 1959, yang berhasil melakukan penelitian pertama di angkasa.

Luna 10 dibangun tak hanya untuk menjadi yang pertama mengorbit bulan, tetapi juga memberi Uni Soviet lebih banyak pengalaman dalam mempersiapkan misi orbital kosmonot.

Wahana ini meluncur pada 31 Maret 1966 dari Tyuratam, Kazakhtan. Setelah mengalami perbaikan di tengah jalan pada 1 April, Luna 10 berbalik arah dan langsung menembakkan roket ke arah bulan.

Baca juga: 50 Tahun Lalu, Uni Soviet Cetak Sejarah Pemindahan Awak Pesawat Luar Angkasa

Luna 10 berbobot 245 kilogram, berukuran tinggi 1,5 meter dan diameter 75 sentimeter, dan membawa tujuh potong peralatan untuk pengumpulan data bulan.

Pada 2 April 1966, wahana ini memberikan data-datanya ke bumi. Dikutip dari Harian Kompas yang terbit pada 7 April 1966, Luna 10 mengelilingi bulan setiap tiga jam dalam suatu orbit dengan titik tertinggi 1.000 kilometer dan titik terendah 351 kilometer.

Selama 56 hari di orbit, Luna 10 menyelesaikan 460 orbit di sekitar bulan dan mengirim 219 transmisi data aktif ke bumi. Pada 30 Mei 1966 baterai habis dan sinyal radio dihentikan.

Kebohongan terbongkar

Keberhasilan ini juga digunakan untuk kepentingan politik. Setelah Luna 10 memasuki orbit dan memulai aksinya, bertepatan dengan Kongres Partai Komunis di Soviet.

Sekitar 5.000 delegasi hadir dalam acara tersebut. Menggunakan pengeras suara, Luna 10 akan memutar siaran langsung lagu kebesaran partai komunis, "Internationale".

Konser dari bulan benar-benar terjadi, dan disambut dengan tepuk tangan meriah bersamaan dengan Luna 10 mengelilingi Bulan.

Delegasi sempat terkagum-kagum dengan pencapaian luar biasa Uni Soviet karena berhasil meyakinkan semua orang mengenai siaran langsung Luna 10.

Namun, ternyata itu semua adalah rekayasa. Delegasi yang datang tak tahu realitanya seperti apa. Realita terungkap puluhan tahun sesudahnya, bahwa semua itu merupakan rekaman Luna 10 pada malam sebelumnya, namun diputarkan ketika kongres berlangsung, seolah-olah tayangan langsung.

Namun, detail keberhasilan orbitnya tidak mengurangi kenyataan mengenai kehebatan sejarah pesawat ruang angkasa itu.