WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden memang belum mengumumkan pencalonannya dalam pilpres 2020.
Meski demikian, dia sudah menjadi favorit untuk memenangkan nominasi capres dari Partai Demokrat dan menantang Donald Trump.
Namun, Biden harus menghadapi berbagai isu seputar kontak fisiknya dengan perempuan.
Diwartakan kantor berita AFP, Senin (1/4/2019), ada dua perempuan dalam seminggu terakhir mengisahkan bagaimana Biden menyentuh mereka secara tidak tepat pada peristiwa bertahun-tahun lalu.
Baca juga: Joe Biden: Saya Orang Paling Tepat untuk Menjadi Presiden AS
Namun, juru bicara Joe Biden, Bill Russo, menyebut foto yang beredar dan menunjukkan kontak fisik Biden terhadap perempuan telah disalahgunakan.
"Fitnah dan pemalsuan ini telah ada di internet yang gelap untuk sementara waktu," katanya.
Pernyataan Russo merujuk pada gambar yang menunjukkan Biden terlalu akrab dengan perempuan dan anak-anak.
Seorang perempuan asal Connecticut, Amy Lappos, sebelumnya mengklaim Biden telah menyentuhnya secara tidak wajar dalam acara penggalangan dana politik 2009.
Saat itu, Biden menjabat sebagai wapres AS.
Lucy Flores on #SOTU says she chose to speak out in part because the videos of Joe Biden inappropriately interacting with women "weren't being taken very seriously." pic.twitter.com/WeaTFlT5My
— Eddie Zipperer (@EddieZipperer) 31 Maret 2019
"Itu bukan seksual, tapi dia benar-benar menyentuh saya," ucapnya kepada surat kabar Hartford Courant.
"Dia meletakkan tangannya di leher saya, menggosok hidung saya. Ketika dia menarik saya, saya berpikir dia akan mencium bibir saya," katanya.
Perempuan berusia 43 tahun itu tidak pernah mengajukan laporan karena yakin tidak akan berhasil.
"Itu bukan budaya. Itu bukan kasih sayang. Itu seksisme atau misogini," ujarnya.
Pada pekan lalu, Biden juga dituding oleh mantan anggota parlemen negara bagian Nevada, Lucy Flores.
Flores mengingat kembali peristiwa Biden menciumnya pada bagian kepalanya ketika perempuan itu menanti giliran untuk naik podium di kampanye lima tahun lalu.
Stephanie Carter is the woman in this pic with Joe Biden.
— David Begnaud (@DavidBegnaud) 1 April 2019
Despite how it looks, she says it’s not a #MeToo moment: “The Joe Biden in my picture is a close friend helping someone get through a big day, for which I will always be grateful.” https://t.co/fEYYAJKXwI pic.twitter.com/OxvECJEfzE
Biden selama ini dikenal dengan reputasi menyentuh para istri, ibu, atau anak perempuan senator dengan canggung selama upacara pelantikan.
Baca juga: Berencana Maju Pilpres, Joe Biden Minta Sumbangan Dana dari Taipan AS
Dia mendapat kritik karena memijat pundak istri Ash Carter, Stephanie Cartes, pada 2015 ketika suaminya dilantik sebagai menteri pertahanan.
Foto-foto momen tersebut beredar secara online hingga Stephanie harus menulis sebuah kolom untuk membela Biden.
"Dia seorang teman dekat yang membantu seseornag melewati hari besar, dan untuk itu saya akan selalu berterima kasih padanya," tulisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.