Namun, kru Titanic yang yakin kapal itu tak bisa tenggelam mengabaikan potensi tersebut. Pada 14 April 1912 malam, sebuah kapal yang berlayar di alur yang sama dengan Titanic, melaporkan lewat radio tentang adanya gunung es mengadang alur pelayaran Titanic.
Kabar tak dihiraukan dan pukul 23.40 tabrakan terjadi. Sisi bagian kanan kapal pecah akibat gunung es. Sekoci tak bisa menampung seluruh penumpang.
Pelatihan dalam menghadapi bencana juga tak pernah dilakukan. Pada pukul 02.20, Titanic akhirnya tenggelam setelah badannya patah menjadi dua.
Penumpang yang nekat menceburkan diri ke lautan yang dingin itu, semuanya tewas. Kapal Carpathia yang melintas satu jam setelahnya akhirnya bisa menyelamatkan 705 orang penumpang yang berhasil naik ke sekoci.
Tenggelamnya kapal ini juga menginspirasi bagi berbagai pihak untuk mengadopsinya dalam berbagai versi film. Salah satunya karya James Cameron yang membuat film Titanic (1997) sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.