WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengancam akan menutup perbatasan AS- Meksiko, sebuah langkah yang bakal membuat "Negeri Paman Sam" kehabisan buah alpukat.
Presiden Dewan Nasional Perdagangan Luar Negeri AS, Rufus Yerxa, dampak penutupan perbatasan akan besar dan langsung dirasakan oleh konsumen.
"Tidak akan lama bagi konsumen untuk mulai merasakan dampaknya terkait dengan produk segar dan barang yang langsung dikonsumsi," katanya, seperti dikutip dari CBS News, Senin (1/4/2019).
Baca juga: Ilmuwan AS Beri Jutaan Rupiah untuk Orang yang Mau Makan Alpukat
Data dari Kementerian Pertanian AS, hampir setengah dari semua impor negara itu dan hampir 40 persen buah impor ditanam di Meksiko.
Bahkan menurut distributor alpukat terbesar dunia, Mission Produce, pada masa tertentu dalam satu tahun, alpukat yang beredar di AS dipasok oleh Meksiko.
Musim buah alpukat di Meksiko berlangsung sepanjang tahun, sementara negara lain hanya beberapa bulan saja.
Di Peru, misalnya, musim alpukat hanya berlangsung pada Mei hingga September setiap tahunnya.'
"Meksiko adalah pemasok alpukat terbesar ke AS dan pada masa tertentu dalam setahun, negara itu satu-satunya sumber pasokan yang dominan," kata juru bicara Mission Produce.
Sementara, warga AS diyakini akan kehabisan alpukat dalam tiga minggu jika impor buah tersebut berhenti.
"Meksiko memasok hampir 100 persen alpukat di AS saat ini," kata CEO Mission Produce Steve Barnard kepada Reuters.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan