Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Dalam Perut Gunung, Albania Simpan Jet-jet Lamanya untuk Dijual

Kompas.com - 01/04/2019, 18:28 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

Roche sudah memesan salah satu model yang tertua, MiG-15 buatan China dengan harga sekitar 10.000 euro atau hampir Rp 160 juta.

Pesawat incaran Roche ini sempat digunakan AU Korea Utara sebelum diberikan kepada Albania sebagai hadiah.

Seperti halnya 7.000 bunker beton yang tersebar di seluruh Albania, pangkalan udara Gjader yang tersembunyi merupakan bagian dari rencana diktator Enver Hoxha.

Baca juga: Rusia: Israel Pelaku Serangan terhadap Pangkalan AU Suriah

Sang diktator berencana membentengi negeri itu dari kemungkinan invasi asing yang sebenarnya tak pernah terjadi.

Lebih dari 600 personel militer pernah bekerja di dalam terowongan pangkalan rahasia yang ditutup pada 2000 dan tetap tertutup untuk publik itu.

Di dalam terowongan yang berdebu dan lembab itu, komandan pangkalan Fatmir Danaj mengakui, pesawat-pesawat kuno itu membangkitkan nostalgia.

"Kenikmatan terbang dan bekerja di pangkalan ini sungguh tak terbayangkan," kata pria berusia 52 tahun itu.

Danaj menyalakan lampu untuk menerangi deretan jet-jet berwarna perak yang pernah dia terbangkan masuk ke dalam perut gunung itu.

Kini, banyak ruangan di pangkalan tersebut seperti kantin, asrama, dan perkantoran, kini kosong.

Hanya puing-puing dan tulisan memudar di pintu yang memperlihatkan fungsi ruangan-ruangan itu di masa lalu.

Selama hampir 40 tahun berkuasa, Enver Hoxha mengubah Albania menjadi negeri militer di Balkan.

Namun, kondisi berubah drastis pada 1997, tujuh tahun setelah ambruknya komunisme di Albania.

Saat itu, Albania dilanda pemberontakan bersenjata yang diwarnai penjarahan di gudang-gudang senjata dan pangkalan militer.

Pangkalan udara Gjader juga diserbu. Warga menjarah berbagai jenis senjata dan menjual suku cadang MiG sebagai barang bekas.

Kini, AU Albania hanya terdiri atas armada kecil helikopter dan wilayah udara negeri itu kini dilindungi NATO.

Sebagai pertanda perubahan zaman, pangkalan militer pertama NATO di Balkan akan dibdingin di Kucova, Albania.

Kucova dulu dikenal sebagai "Kota Stalin" dan menjadi simbol persahabatan antara Albania dan Uni Soviet.

Baca juga: Pesawat Maskapai Delta Salah Mendarat di Pangkalan AU

Meski kini Gjader tak lebih dari sebuah gudang berdebu, Fatmir Danaj masih berharap tempat ini bisa kembali seperti masa lalu.

"Pangkalan ini bisa difungsikan sebagai museum. Namun, dengan infrastruktur modern, sistem terowongannya bisa difungsikan lagi untuk kepentingan NATO," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com