Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Gelar Uji Terbang Perdana Pesawat Angkut Militer Terbaru Il-112V

Kompas.com - 01/04/2019, 16:51 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

VORONEZH, KOMPAS.com - Rusia telah menggelar uji terbang perdana untuk pesawat angkut militer terbarunya, Ilyushin Il-112V, pada Sabtu (30/3/2019).

Pesawat terbang transportasi ringan buatan produsen pesawat Rusia, Ilyushin, itu diuji coba di atas kota Voronezh, dengan dikawal pesawat laboratorium, Il-114LL.

Dilansir Russian Times, Il-112V tersebut berada selama 45 menit di udara dan berputar-putar beberapa kali dengan kecepatan hingga 250 kilometer per jam sebelum kembali mendarat.

Menurut Ilyushin, selaku produsen, pesawat itu direncanakan bakal menggantikan pesawat Antonov An-26 dan An-24 milik militer Rusia yang telah mulai berumur.

Baca juga: Rusia Kirim Jet Pembom Tu-22M3 dan Sistem Rudal Iskander ke Crimea

Uji terbang pesawat dengan panjang 24 meter itu disebut menjadi salah satu tonggak penting dalam industrik penerbangan Rusia. Demikian disampaikan seorang pejabat pertahanan.

Pesawat Il-112V disebut menjadi pesawat transportasi militer pertama yang dirancang dari nol oleh Rusia, sejak runtuhnya Uni Soviet yang mempengaruhi kerja sama sejumlah laboratorium pertahanan dan pabrik dari negara anggota.

Pesawat Il-112V tersebut dikatakan sepenuhnya menggunakan suku cadang yang diproduksi di dalam negeri. Pesawat angkut itu disebut mampu membawa hingga 5 ton kargo dan diklaim jauh lebih efisien dibandingkan pesawat angkut buatan Antonov dari era Soviet.

Pengembangan pesawat itu telah dimulai sejak pertengahan 1990-an dan sempat terhenti cukup lama sebelum kembali dilanjutkan untuk menjadi pesawat transportasi ringan modern oleh kementerian pertahanan pada 2003.

Hambatan kembali datang pada 2010, saat kementerian menunda pendanaan karena kembali melirik pesawat jenis lain, Antonov An-140, yang kemudian gagal memenuhi harapan dan Il-112V kembali dipilih pada 2013.

Pesawat angkut militer terbaru Rusia itu memiliki sepasang mesin turboprop TV7-117ST dengan 3.100 tenaga kuda buatan Klimov.

Baca juga: Rusia Rilis Bukti Jet Tempurnya Cegat Pesawat Pengintai AS di Atas Laut Baltik

Pesawat itu diklaim mampu menjangkau jarak 1.200 kilometer dengan muatan penuh, atau 3.500 kilometer dengan 3,5 ton kargo. Dikendalikan dua kru dan mampu mendarat di landasan pacu sepanjang 1.200 meter.

Pejabat dari kementerian pertahanan Rusia memperkirakan dapat memproduksi hingga 100 unit Il-112V dengan kapasitas produksi 12 unit per tahun untuk memenuhi kebutuhan militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com