Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Afghanistan Dua Kali Lolos Percobaan Pembunuhan

Kompas.com - 31/03/2019, 09:29 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KABUL, KOMPAS.com - Wakil Presiden Afghanistan Abdul Rashid Dostum lolos tanpa cedera dari serangan percobaan pembunuhan untuk kedua kalinya.

Diwartakan kantor berita AFP, kelompok Taliban menyerang konvoi yang membawa Dostum pada Sabtu (30/3/2019) di kota Mazar-i-Sharif, provinsi utara Balkh.

Mantan kepala staf Dostum, Enayatullah babur, mengatakan serangan tersebut berlangsung selama satu jam sehingga menewaskan salah satu pengawal dan melukai beberapa orang lainnya.

Baca juga: Menang Kontes Menyanyi di Afghanistan, Wanita Ini Ingin Lawan Taliban dengan Musik

Di Twitter, seorang juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengklaim empat pengawal Dostum telah tewas dan enam orang lainnya luka-luka.

Dostum menggelar rapat umum di Balkh pada hari yang sama sebelum serangan.

Pada rapat umum di Balkh, Dostum mengklaim dia dapat membersihkan Afghanistan utara dari Taliban dalam waktu enam bulan, jika saja pemerintah mengizinkannya.

Melansir dari Al Jazeera, serangan tersebut terjadi selang 8 bulan setelah Dostum juga lolos dalam aksi bom bunuh diri di bandara Kabul, yang menewaskan 23 orang.

Serangan tersebut diklaim oleh kelompok ISIS. Saat itu, Dostum pulang dari pengasingan di Turki selama lebih dari setahun.

Mengutip dari BBC, Dostum bergabung dengan pemerintah Afghanistan pada 2014 dan menjadi tokoh politik yang kontroversial.

Dia membantu AS menggulingkan Taliban pada 2001, tapi disalahkan atas kekejaman terburuk dalam perang saudara yang berlangsung lama di negara itu.

Dia pergi ke Turki setelah dituding memerintahkan anak buahnya menculik dan memperkosa saingan politik.

Baca juga: Puluhan Tentara Afghanistan Menyerah kepada Taliban dan Berupaya Kabur

Dia membantah tuduhan itu dan mengklaim kepergiannya ke Turki untuk pemeriksaan kesehatan.

Kemunculan kembali Dostum didahului oleh kerusuhan, ketika para pendukung menuntut dia kembali.

Analis yakin Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyetujui kembalinya Dostum untuk mencoba menopang dukungan di kalangan warga Uzbek jelang pemilu presiden yang digelar pada 28 September 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com