KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, dia bekerja dengan cepat karena sadar hidupnya tidak lama lagi.
Berusia 93 tahun, Mahathir mengaku dia beruntung masih terus diberi kesehatan, dan berkata seharusnya tidak terlibat lagi dalam dunia politik.
Baca juga: Mahathir: Jet Tempur Kami Mungkin Tua, tapi Masih Berfungsi
"Namun sekali lagi, saya bersyukur karena saya tidak hanya diizinkan hidup, namun juga diperbolehkan berkarya," kata Mahathir dikutip The Star via Straits Times Sabtu (30/3/2019).
Meski begitu, perdana menteri yang dijuluki Dr M itu menyadari, suatu saat dirinya bakal melemah karena usianya yang sudah kepala sembilan, dan mati.
"Karena itu, saya bekerja terburu-buru karena saya sadar tak punya banyak waktu untuk berbuat sesuatu bagi negara ini," tutur Mahathir dalam wawancara dengan Focus Malaysia.
Mahathir melanjutkan, dia bakal berbuat maksimal bagi negara selama dia masih menjadi perdana menteri, dan mengatakan dia hanyalah PM sementara.
"Saya hanya diberi tahu seseorang akan menggantikan saya. Namun mereka tidak menyebut kapan. Saya kira itu terjadi sebelum pemilu berikutnya," paparnya.
Mahathir merujuk kepada kesepakatan koalisi Pakatan Harapan yang secara mengejutkan menumbangkan koalisi penguasa Barisan Nasional pada Mei 2018.
Dalam kesepakatan tersebut, Mahathir hanya akan menjabat selama dua tahun sebelum diserahkan kepada Anwar Ibrahim yang pernah menjadi wakilnya pada 1993-1998.
Dalam wawancara terpisah dengan Reuters pekan ini, Mahathir menyatakan dia bakal meletakkan jabatan jika waktunya telah tiba. "Namun tak tahu kapan," bebernya.
Dia juga membantah terkait rumor bakal melakukan reshuffle kabinet, meski mengakui adalah tantangan sangat besar mengurus negara dengan menteri yang belum berpengalaman.
PM yang pernah berkuasa pada 1981 sampai 2003 itu menegaskan bakal bekerja hingga jabatannya habis bersama para menteri yang dia pilih sendiri.
Dia menjelaskan ada sejumlah menteri yang mulai menunjukkan potensi. "Jika saya memutuskan mengganti mereka, itu tidak benar," tuturnya.
Baca juga: Mahathir Kecewa dengan Komentar dari Putri Anwar Ibrahim
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.