Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Kontes Menyanyi di Afghanistan, Wanita Ini Ingin Lawan Taliban dengan Musik

Kompas.com - 30/03/2019, 18:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KABUL, KOMPAS.com — Seorang wanita yang memenangi kontes menyanyi di Afghanistan menegaskan, dia bakal memberi perlawanan terhadap Taliban.

Namun, Zahra Elham tidak akan melakukannya dengan mengangkat senjata, tetapi seperti diwartakan AFP via Channel News Asia Sabtu (30/3/2019), dengan musik.

Baca juga: Putra Mahkota Abu Dhabi Disebut Usulkan Operasi Pembunuhan Pemimpin Taliban

Elham memenangi edisi ke-14 acara Afghan Star pekan lalu. Dia menjadi perempuan pertama yang menang setelah 13 edisi sebelumnya didominasi pria.

Berasal dari etnis minoritas Hazara, dia memukau penonton ketika menyanyikan musik rakyat Persia dan Hazara dengan suara yang tinggi dan serak.

Kemenangannya menjadi tajuk utama internasional di tengah perasaan takut para perempuan di Afghanistan bahwa hak mereka tengah terancam.

Penyanyi yang berusia sekitar 20 itu mengaku sangat kaget ketika mengetahui dia menjadi perempuan pertama yang menjadi juara.

Dia menuturkan tidak ada dalam keluarganya yang menjadi penyanyi. "Karena itu, saya sangat bangga dengan diri saya sendiri," katanya.

Elham mengungkapkan dirinya tertarik mengikuti kontes menyanyi itu setelah melihat video di YouTube penyanyi idola seperti Aryana Sayeed.

Dengan blak-blakan, Elham mengatakan prestasinya bakal membuat perempuan lain terpacu untuk mengikutinya. Sama seperti dia mengikuti Sayeed.

Penggemar Justin Bieber dan Maher Zain itu mengaku tidak tertarik terjun ke dunia politik. Namun, lain ceritanya jika Taliban kembali berkuasa.

"Saya akan melawan mereka dengan musik saya karena saya sangat ingin berkarya seperti bernyanyi dan membuat musik saya sendiri," katanya.

Saat berkuasa dari 1996 hingga dijungkalkan pada 2001, Taliban melarang musik dan memaksa perempuan tetap di rumah dan mengenakan burka.

Kini di tengah negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dan Taliban, publik takut Washington bakal menarik pasukan mereka dari sana, dan memberi kesempatan bagi Taliban kembali.

Perempuan muda, dilaporkan AFP, masih menerima tekanan bias jender hingga saat ini, dengan peringatan bahwa hak mereka terancam pudar jika Taliban kembali.

Namun, saat ini yang ada di pikiran Elham adalah dia ingin mengembangkan musiknya, belajar gitar, ataupun mencoba merekam video klipnya sendiri.

"Saya melihat masa depan saya ada dalam musik. Saat ini, saya bisa membuat masa depan lebih cemerlang dengan menyanyi," ujar Elham.

Baca juga: Puluhan Tentara Afghanistan Menyerah kepada Taliban dan Berupaya Kabur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com