Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Irak Ingin Anggota Asing ISIS Bayar Ganti Rugi atas Perbuatan Mereka

Kompas.com - 30/03/2019, 17:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang politisi Irak meminta agar anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membayar ganti rugi atas perbuatan mereka.

Ketua DPR Irak Mohammed al-Halbousi berkata, ganti rugi itu bersifat finansial. Tidak sekadar menerima hukuman penjara atau hukuman mati.

Baca juga: Kemenlu: Puluhan WNI Eks ISIS Harus Jalani Proses Verifikasi

Halbousi mendesak seluruh negara yang warganya jadi anggota ISIS supaya diperintahkan membayar atas kerusakan yang ditimbulkan kepada Irak dan warganya.

Dilansir VOA Jumat (29/3/2019), Halbousi tidak menyebutkan apakah Parlemen Irak bakal membuat gugatan resmi atau melakukan penghitungan kerugian.

"Kami akan meminta kompensasi kepada anggota asing yang menyakiti Irak," kata Halbousi dalam kunjungannya ke Washington, Amerika Serikat (AS).

"Kompensasi itu menjadi hak setiap warga Irak yang tidak hanya kehilangan harta benda maupun tempat tinggal. Namun juga anggota keluarganya," tegasnya.

Awal Maret ini, Irak memulai proses pengadilan bagi 14 warga Perancis terduga anggota ISIS yang ditangkap oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Sumber kepada Reuters menuturkan, ke-14 warga Perancis itu sudah menandatangani pengakuan bahwa mereka di Mosul pada 2014-2017 saat ISIS merajalela.

Setiap terduga anggota ISIS yang terbukti bersalah atas warga Irak bakal dihukum mati. Namun ada kemungkinan anggota asing bakal dikembalikan ke negara asal mereka.

"Setiap negara tentunya mengetahui bagaimana menerapkan hukum bagi warga negara mereka yang melakukan kejahatan di negara lain," terang Halbousi.

Pejabat senior kontra-terorisme AS mengungkapkan, setidaknya terdapat 45.000 orang dari 110 negara yang kabur dari rumah mereka dan mengikuti ISIS.

Hingga ISIS akhirnya dinyatakan kalah pada Sabtu pekan lalu (23/3/2019), ada 1.000 orang terduga anggota ISIS yang menyerah maupun ditangkap SDF.

Baca juga: Menteri Denmark: Anggota Asing ISIS Lebih Baik Mati dalam Pertempuran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com