Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampilkan Holocaust dalam Video Terbaru, Grup Rock Jerman Dikecam

Kompas.com - 29/03/2019, 19:52 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

BERLIN, KOMPAS.com - Grup musik hard rock asal Jerman, Rammstein memicu kemarahan publik setelah dalam video terbarunya mereka mengenakan pakaian ala tawanan kamp konsengtrasi Nazi.

Video berdurasi sembilan menit untuk single mereka Deutschland juga menampilkan adegan para personel band dengan tali gantungan di leher mereka.

Pars kritikus menyebut Rammstein melakukan aksi publik yang sinis dengan menampilkan gambar-gambar di masa Nazi untuk memicu keramaian di media.

Baca juga: Komentar Netanyahu soal Holocaust Bikin PM Polandia Batal ke Israel

Di dalam video itu, tiap personel band memainkan peran berbeda dalam sejarah Jerman.

Setidaknya salah satu personel band mengenakan pakaian yang dihiasi Bintang Daud berwarna kuning.

Lambang semacam ini di masa itu dipaksakan Nazi untuk dikenakan warga keturunan Yahudi.

Video itu kemudian menampilkan adegan saat para tahanan menembak wajah para penjaga yang mengenakan seragam SS, pasukan elite Nazi.

Video kontroversial ini juga membuat gerah pemerintah Israel. Juru bicara Kemenlu Israel Emmanuel Nashon langsung mengkritik lewat Twitter.

Sementara itu, komisioner untuk anti-Semit Felix Klein mengatakan, jika adegan-adegan Holocaust dalam video itu hanya digunakan sebagai sarana promosi, maka itu merupakan sebuah eksploitasi berselera rendah dari kebebasan artistik.

Namun, tak semua mengecam video terbaru Rammstein ini. Beberapa netizen mengatakan, Rammstein hanya sekadar menampilkan sejarah Jerman.

"Mereka hanya menyerukan agar kita belajar dari kesalahan di masa lalu," ujar seorang pengguna Twitter.

Baca juga: Kencingi Tugu Peringatan Holocaust, Remaja Israel Ditangkap

Sebagai grup musik, Rammstein bukan kali ini saja memicu kontroversi.

Band ini membangun citranya dengan estetika militeristik gelap. Pada 1998, band ini menggunakan film propaganda Nazi produksi 1936 dalam video mereka.

Video-video, lirik, dan sampul album mereka hampir selalu memasukkan unsur necrfilia, sado-masokisme, dan kekerasan seksual.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com