Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Perpanjang Larangan Ekspor Senjata ke Arab Saudi

Kompas.com - 29/03/2019, 14:16 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Pemerintah Jerman memutuskan untuk memperpanjang masa larangan ekspor persenjataan ke Arab Saudi hingga enam bulan ke depan.

Jerman telah memberlakukan larangan ekspor senjata ke Saudi pascapembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan sebagai wujud keprihatinan terhadap konflik di Yaman.

"Larangan akan diperpanjang selama enam bulan hingga 30 September mendatang. Selama periode ini, tidak ada pengajuan ekspor baru yang akan disetujui," kata juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Seibert, Jumat (29/3/2019).

Langkah larangan ekspor persenjataan yang dilakukan pemerintah Jerman telah memicu kritik dari sekutu-sekutunya di Eropa, karena dianggap telah menghambat pesanan militer bernilai miliaran euro.

Baca juga: Jerman Hentikan Ekspor Senjata ke Negara yang Terlibat Konflik Yaman

Salah satu kesepakatan yang tertahan yakni penjualan 48 jet tempur Eurofighter Typhoon ke Riyadh yang akan dipimpin Inggris dan bernilai hingga 10 miliar poundsterling (sekitar Rp 185 triliun).

Langkah pelarangan juga menjadikan hubungan antara Jerman dengan eksportir senjata yang menjalin program bersama menjadi kian tegang.

Sebagai upaya meredakan kekhawatiran para mitra Jerman di Inggris dan Perancis, Berlin setuju untuk memperpanjang lisensi ekspor yang telah diberikan selama sembilan bulan, asalkan perusahaan tersebut tidak mengirimkan sistem persenjataan apapun ke Saudi hingga akhir tahun.

Ketentuan itu turut menguntungkan perusahaan mitra Jerman karena membebaskan mereka dari kewajiban dan proses pengajuan lisensi baru yang mahal dan memakan waktu.

Selain itu, pemerintah Jerman juga meminta kepada Inggris dan Perancis untuk dapat memastikan bahwa sistem persenjataan yang mereka kirim ke Arab Saudi maupun Uni Emirat Arab tidak dikerahkan dalam konflik di Yaman.

Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Mass mengatakan pembekuan ekspor senjata akan tetap diberlakukan bergantung pada perkembangan konflik di Yaman dan apakah apa yang telah disepakati dalam pembicaraan damai di Stockholm sedang dilaksanakan.

Mass juga mengatakan telah menerima surat dari Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt, yang meminta pemerintah Jerman untuk melunakkan pendiriannya.

Baca juga: Macron: Jerman Telah Menghasut Penghentian Ekspor Senjata ke Saudi

Dalam suratnya Hunt menyebut penting bagi Jerman untuk membebaskan proyek-proyek pertahanan besar dari penghentian penjualan senjata atau mereka akan menghadapi dampak kerusakan pada kredibilitas komersialnya.

Hunt mengklaim keputusan Berlin telah membawa dampak pada penundaan pengiriman jet tempur Eurofighter Typhoon, Tornado, dan juga pesawat tempur Hawk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com