Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyamar Jadi Menlu Perancis, Penipu Raup Rp 127 Miliar dari Pengusaha

Kompas.com - 29/03/2019, 12:23 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

TEL AVIV, KOMPAS.com — Kepolisian Israel menangkap tiga orang yang dituduh menipu seorang pengusaha sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp 127,8 miliar.

Salah satu tersangka menyamar sebagai Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian untuk melakukan aksinya.

Mereka meyakinkan korban bahwa uang tersebut akan digunakan untuk sejumlah operasi rahasia dan membayar tebusan untuk membebaskan sandera di Suriah dan Mali.

Baca juga: Penipu Undian Berhadiah Pernah Beriklan di Koran untuk Yakinkan Korbannya

Para tersangka yang berusia 37-47 tahun itu dituduh menipu sejumlah pemilik dan direktur beberapa perusahaan besar yang terdaftar di bursa efek Perancis.

Kepada para korban, para tersangka meminta mereka merahasiakan semua transaksi yang sudah dilakukan.

Menurut laporan sejumlah media Israel, sejauh ini hanya satu orang yang sudah mengirimkan uang tunai kepada para penipu ini.

Para tersangka, yang merupakan warga Perancis keturunan Israel, dikabarkan membuat replika kantor Menlu Le Drian di Israel.

Replika kantor itu dibuat semirip mungkin dengan aslinya lengkap dengan berbagai furnitur, foto Presiden Emmanuel Macron, dan bendera Perancis di latar belakang.

Dengan semua kemiripan ini korban yakin mereka berbicara dengan Menlu Le Drian saat melakukan pembicaraan lewat Skype.

Salah satu dari para tersangka berpura-pura menjadi Menlu Le Drian saat melakukan konferensi video dari "kantor menteri" itu.

"Mereka menelepon, mengirim surel, dan terkadang menggunakan Skype untuk berpura-pura menjadi sang menteri," kata seorang sumber kepada harian Le Parisien.

Kepolisian Perancis kemudian bekerja sama dengan unit Lahav 433 dari kepolisian Israel memburu lokasi para penipu itu di Tel Aviv.

Saat ditangkap, para penipu itu sedang berupaya mendekati seorang korban baru yang sudah menyiapkan uang sebesar 2 juta euro atau sekitar Rp 32 miliar.

Le Parisen melaporkan, petugas polisi dikabarkan menemani seorang perempuan calon korban dalam pertemuan dengan para penipu itu pada 26 Februari lalu.

Baca juga: Komplotan Penipu Modus Hipnotis Raja Minyak dari Singapura Sudah Beraksi 11 Kali

Selajutnya polisi berhasil melacak lokasi para penipu tesebut dan menangkap mereka.

Dua orang ditangkap dengan mudah. Sementara satu lainnya sempat berusaha kabur sebelum akhirnya juga ditangkap.

Polisi juga dikabarkan menyita sebuah kapal layar yang diyakini terkait dengan kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com