KOMPAS.com - Coca-Cola merupakan salah satu minuman berkarbonasi populer saat ini. Di sejumlah negara juga terdapat perusahaan yang membeli lisensi khusus dari perusahaan induk untuk membuat dan menjual Coca-Cola.
Pada awalnya minuman ini tercipta secara tidak sengaja. Saat itu, seorang apoteker berusaha mengembangkan obat untuk menghilangkan rasa sakit. Hingga akhirnya muncul rencana untuk membuat minuman khas dari bahan obat tersebut.
Hari ini 133 tahun yang lalu, tepatnya pada 29 Maret 1886, apoteker Amerika Serikat bernama John Stith Pemberton mengembangkan resep minuman yang kini dikenal sebagai Coca-Cola.
Dilansir dari Britannica, Pemberton meracik resep minuman itu dengan menggunakan ketel kuningan. Ia memulai pekerjaannya tepat di belakang rumahnya, Atlanta, Georgia.
Penemuan racikan ini merupakan minuman yang menurut Pemberton memiliki kekuatan penyembuhan dan menenangkan pikiran bagi orang yang meminumnya.
John Pemberton sebelumnya membuka bisnis grosir dan eceran bahan baku obat-obatan farmasi yang dijual di apotek dan gerai pameran obat.
Pada 1865, ia menderita luka serius akibat Perang Saudara di AS. Banyak tentara yang menggunakan morfin untuk mengurangi rasa sakit, namun malah menjadi kecanduan.
Dia kemudian membuat obat yang menghilangkan kecanduan dengan formula yang dikenal sebagai "Pemberton's French Wine Coca".
Baca juga: Selain Coca-Cola, Ini 7 Minuman Bersoda Tertua di Dunia
Formula itu mengandung ekstrak dari daun koka meski dalam jumlah yang terbatas. Minuman ini berguna untuk mengatasi sakit kepala, kecanduan morfin, membantu mental, dan obat penguat saraf.
Karena ada larangan alkohol di Atlanta pada 1886, ia berupaya mengubah formula itu menjadi formula yang bebas alkohol.
Setelah berhasil mengubah Pemberton's French Wine Coca menjadi Coca-Cola, ia harus mengirimnya ke apotek untuk diuji.
Pemberton menugaskan keponakannya untuk melaporkan reaksi pelanggan saat mengonsumsi minuman tersebut.
Ia juga menambahkan asam sitrat untuk melawan manisnya sirup yang menggunakan bahan dasar gula. Akhirnya, formula itu dijual dalam bentuk sirup di Atlanta Jacob Pharmacy pada Mei 1886.
Sirup itu dicampur dengan air dan dijual dengan harga eceran seharga 5 sen. Perkembangan perusahaan yang semakin baik membuat Pemberton mendirikan perusahaan untuk memasarkan produk minuman ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.