Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Curi Biskuit, Siswa Sekolah Asrama Dipukuli hingga Tewas

Kompas.com - 28/03/2019, 19:06 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun dipukuli hingga tewas dengan menggunakan pemukul kriket di sebuah sekolah asrama di Dehradun, negara bagian Uttarakhan, India.

Para staf sekolah asrama itu dituduh mengubur jenazah Vasu Yadav, nama bocah tersebut, untuk menghilangkan jejak.

Bahkan, kabarnya orangtua bocah itu tidak diberitahu pihak sekolah bahwa putranya telah meninggal dunia.

Baca juga: Wanita Ini Dipukuli sampai Tewas di Restoran McDonalds

Vasu Yadav dipukuli hingga tewas setelah sejumlah siswa menuduhnya mencuri sebungkus biskuit. Demikian dikabarkan harian The Times of India.

Insiden ini terjadi pada 10 Maret lalu, tetapi polisi baru dipanggil sehari setelahnya.

Saat polisi tiba di sekolah itu, mereka menemukan jenazah bocah itu sudah dikuburkan.

"Tidak hanya terlambat membawa bocah itu ke rumah sakit yang membuatnya meninggal dunia, staf sekolah juga berusaha menutupi insiden itu dan tidak melapor ke polisi," kata perwira kepolisian Dehradun, Senior Superintendent Nivedita Kukreti.

"bocah itu dipukuli pada siang hari, tetapi baru dibawa ke rumah sakit larut malam," tambah Kukreti.

Usha Negi, ketuka Komisi PerlindunganHak Anak Uttarakhan mengatakan, polisi bisa mengambil jenazah bocah itu setelah lembaga ini melakukan intervensi.

Sejauh ini, polisi menahan dua siswa yang didakwa melakukan pembunuhan. Sementara tiga staf sekolah juga ditahan dengan dakwaan menghilangkan barang bukti.

Baca juga: Terlalu Lama Pakai WC Umum, Pria Ini Dipukuli Hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com