OSLO, KOMPAS.com - Sebanyak 479 orang dievakuasi satu per satu dengan helikopter dari kapal pesiar mewah Viking Sky yang terjebak badai di perairan Norwegia pada Sabtu lalu.
Otoritas Maritim Norwegia telah meluncurkan investigasi dan menemukan, kapal ternyata juga hampir kehabisan oli atau minyak pelumas sehingga menyebabkan mesin mati.
Diwartakan Daily Mail, Kamis (28/3/2019), kapal itu membawa hampir 1.400 orang terdiri dari penumpang dan awak.
Baca juga: Setelah Dihantam Badai, Kapal Pesiar Viking Sky Berlayar ke Pelabuhan
Dalam rekaman video, terlihat kapal bergulir ke sudut hampir 45 derajat, dengan pot tanaman dan perabotan meluncur di lantai, ketika dihantam badai.
Sinyal darurat dikirim ketika kapal diterpa ombak dan angin dengan kecepatan 80 km/jam di Laut Norwegia.
Keempat mesin kapal gagal menyala, namun kru akhirnya berhasil menghidupkan salah satu mesin tepat waktu.
#VikingSky Video footage taken from helicopter earlier today.. Ship has anchor put, aiding with one engine to stop ship from drifting off.@potifar66 pic.twitter.com/WKL5LNX5nJ
— Global News (@GlobalNewsIL) 23 Maret 2019
"Kesimpulan kami adalah, kerusakan mesin secara langsung disebabkan oleh tekanan oli rendah," kata Otoritas Maritim Norwegia.
"Tingkat minyak pelumas di dalam tangki berada dalam batas yang ditentukan, namun relatif rendah, ketika kapal mulai melintasi Hustadvika," tambahnya.
Hustadvika merupakan perairan yang dilalui kapal saat insiden itu terjadi.
Kerasnya arus ombak kemungkinan menyebabkan pergerakan di dalam tangki sehingga pasokan ke pompa minyak pelumas terhenti.
Hal itu memicu alarm yang mengindikasikan tingkat oli pelumas rendah, yang kemudian membuat mesin mati secara otomatis.
Baca juga: Mewah dan Fasilitas Lengkap, Inilah 5 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia
"Kami menyambut baik investigasi yang cepat dan efisien oleh Otoritas Maritim Norwegia," kata juru bicara kapal pesiar.
"Kami akan memeriksa semua kapal dan memperbaiki prosedur untuk memastikan peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi," ucapnya.
Viking Sky merupakan kapal milik Viking Ocean Cruises yang melakukan pelayaran perdana pada 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.