Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan: Waktunya Telah Tiba Mengembalikan Hagia Sophia sebagai Masjid

Kompas.com - 28/03/2019, 06:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan benar-benar serius mengembalikan tetenger Istanbul Hagia Sophia sebagai masjid.

Dalam wawancara dengan kanal televisi A Haber, Erdogan mengungkapkan menempatkan Hagia Sophia sebagai museum merupakan "kesalahan besar".

Baca juga: Erdogan Bisa Kembalikan Hagia Sophia sebagai Masjid

"Kami pikir waktunya telah tiba mengambil langkah itu dengan mempertimbangkan permintaan dari warga Turki," ucap Erdogan dikutip AFP Rabu (27/3/2019).

Presiden berusia 65 tahun itu mengatakan Hagia Sophia bakal dicabut status museumnya, dan dikembalikan sebagai masjid seperti di era kekaisaran Ottoman.

"Mereka yang ingin datang ke Hagia Sophia bakal mengunjungi Masjid Hagia Sophia," tutur mantan Perdana Menteri Turki periode 2003-2014 itu.

Dibangun pada 537 Masehi di Abad Pertengahan, Hagia Sophia awalnya merupakan Gereja Kristen Ortodoks Yunani yang dibangun Kaisar Byzantium, Justinian I.

Dibangun dua arsitek Yunani, Isidore dari Miletus dan Anthemius dari Tralles, Hagia Sophia menjadi masjid kala Sultan Mehmed Sang Penakluk merebut Konstantinopel (nama lama Istanbul) pada 1453.

Setelah itu, bangunan yang sempat menjadi katedral terbesar di dunia selama 1.000 tahun itu menjadi museum pada 1 Februari 1935.

Erdogan mengucapkan kans itu di tengah kampanye bagi partainya, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), jelang pemilu lokal pada 31 Maret.

Dia melanjutkan, pembahasan mengenai perubahan status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid bakal dilaksanakan selepas pemilihan.

Namun, AFP melaporkan, perubahan itu berpotensi menimbulkan konflik dengan Yunani dan Turki yang merupakan anggota Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO).

Disinggung mengenai potensi kritik yang terjadi, Erdogan menyatakan dia menyoroti tentang serangan yang menargetkan Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

"Mereka yang tetap diam dalam serangan ini tidak berhak memberikan nasihat kepada kami apa yang harus dilakukan (mengenai Hagia Sophia)," kata rdogan.

Baca juga: Erdogan Peringatkan Trump soal Krisis Baru Terkait Posisi Wilayah Golan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com