Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS: Aktivitas Militer Korea Utara Tak Mencerminkan Denuklirisasi

Kompas.com - 27/03/2019, 23:36 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat menilai kegiatan militer Korea Utara saat ini belum mencerminkan tujuan denuklirisasi, yang menjadi persyaratan untuk pencabutan sanksi.

"Ada pengurangan ketegangan di sepanjang zona demiliterisasi dan dilakukannya penghentian provokasi strategis, ditambah pernyataan publik tentang niat untuk melakukan denuklirisasi."

"Akan tetapi, hanya sedikit atau bahkan tidak ada perubahan yang dapat diverifikasi terjadi pada kemampuan militer Korea Utara," kata Komandan Pasukan AS di Korea Selatan, Jenderal Robert Abrams di hadapan para anggota parlemen, Rabu (27/3/2019).

"Kemampuan (militer Korea Utara) ini terus membuat Amerika Serikat, Korea Selatan, maupun sekutu regional kami lainnya berada dalam ancaman bahaya," tambahnya dikutip AFP.

Baca juga: Korea Utara Disebut Kembali Bangun Situs Peluncuran Satelit di Sohae

Jenderal Abrams mengatakan, pihaknya meyakini diperlukan kekuatan yang siap sedia untuk mempertahankan keamanan dan mencegah setiap tindakan agresif yang mungkin terjadi.

Ketika ditanya tentang tanda-tanda aktivitas militer yang dilaporkan sejumlah media dan kantor berita, di mana Korut tengah mempersiapkan uji coba rudal dan roket, Abrams mengatakan tidak dapat berkomentar dalam sesi terbuka.

"Yang pasti aktivitas mereka yang kami amati tidak konsisten dengan denuklirisasi," ujarnya.

Presiden AS Donald Trump belum lama ini telah kembali bertemu dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Hanoi, Vietnam. Namun pertemuan kedua antara Trump dan Kim itu tidak berjalan lancar dan berakhir lebih cepat dari yang direncanakan.

Disebut Trump meninggalkan ruang pertemuan setelah Kim Jong Un mulai memaparkan proposalnya untuk membongkar salah satu fasilitas nuklirnya dengan penghapusan sebagian sanksi yang menghambat ekonomi rakyat Korea Utara.

Namun AS mengatakan tidak akan menerima denuklirisasi Korea Utara secara bertahap, melainkan harus secara cepat dan total, sebagai imbalan atas pencabutan sanksi.

Baca juga: Korut Disebut sedang Persiapkan Peluncuran Rudal atau Roket Luar Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com