Dalam temuan polisi, bu mereka, Machelle Hobson, diketahui tidak akan memberikan makanan dan air bahkan selama berhari-hari.
Selain disemprot merica, mereka juga dipaksa mandi es dan dikunci di lemari.
Pihak berwenang menambahkan, tindakan kekerasan semacam itu diterapkan apabila anak-anak lupa dengan dialog atau tidak mengikuti arahan.
Melansir ABC News, Rabu (27/3/2019), Hobson kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Perempuan berusia 48 tahun itu didakwa dengan 30 tuduhan dugaan kekerasan.
Kantor Kejaksaan Wilayah Pinal, Arizona, menyebutkan, tuduhan tersebut termasuk penculikan, penyiksaan, dan kejahatan yang berbahaya untuk anak-anak.
Baca juga: Studi: YouTube Berperan Tumbuhkan Pengikut Teori Bumi Datar
Dia dituding melakukan penculikan lima dari 7 anak angkatnya. Dua dari anak yang diadopsi Hobson diketahui berusia tiga tahun.
Sejak kasus ini mencuat, YouTube telah menghapus saluran yang dioperasikan Hobson.
Polisi juga mengungkapkan, perempuan yang melaporkan kasus penyiksaan ini adalah putri kandung Hobson.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.