MARICOPA, KOMPAS.com - Pertumbuhan anak-anak masa kini ditemani dengan berbagai saluran YouTube yang berkembang. Para ibu kemudian ramai-ramai membagikan video buah hati mereka di situs itu.
Salah satunya saluran Fantastic Adventures, yang videonya bahkan bisa ditonton hingga 250 juta kali.
Saluran tersebut telah memukau banyak keluarga karena mengisahkan kegiatan 7 anak adopsi dengan berbagai topik menyenangkan dan efek visual yang menarik.
Baca juga: Video Teror Christchurch, Dewan Muslim Perancis Gugat Facebook dan YouTube
Namun di balik layar, kehidupan anak-anak tersebut memiliki cerita yang berbeda.
Diwartakan CNN, pemeriksaan kesejahteraan AS pada pekan lalu menemukan telah terjadi kekerasan pada anak-anak di saluran Fantastic Adventures.
Kasus ini terungkap pada 13 Maret lalu ketika seorang perempuan mendatangi kantor polisi dan melaporkan bahwa adik-adiknya telah disiksa.
Ketika sampai di sebuah rumah di Maricopa, Arizona, polisi menemukan seorang anak di dalam lemari dengan memakai popok tanpa baju.
Polisi mengatakan, anak-anak tersebut tampak pucat, kurus, dan kantong mata mereka besar.
Salah satu anak mengatakan kepada petugas bahwa mereka telah disemprot dengan merica beberapa kali sebagai hukuman oleh ibu mereka. Sementara yang lain mengalami kekerasan fisik.
"Fantastic Adventures" YouTube mom allegedly starved her kids if they didn't recall their lines. https://t.co/1xVCLj6WRm pic.twitter.com/C1CIKm4Z9s
— Inside Edition (@InsideEdition) 21 Maret 2019
"Saya bisa dipukul dengan gantungan baju atau ikat pinggang, atau sikat, atau disemprot merica dari ujung rambut sampai ujung kaki," kata anak itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.