NEW HAVEN, KOMPAS.com - Skandal suap yang melibatkan konglomerat untuk mengamankan posisi anaknya dalam universitas ternama di AS kini memasuki babak baru.
Yale University akhirnya membatalkan penerimaan seorang mahasiswa yang orangtuanya terlibat dalam penyuapan. Sejauh ini, ada 50 orang diindikasikan melakukan suap, termasuk pihak dalam universitas.
Diwartakan AFP, skandal suap juga melibatkan pelatih olahraga karena memberikan rekomendasi palsu.
Baca juga: Universitas AS Coret Calon Mahasiswa yang Masuk Lewat Pintu Samping
Selain itu, pengurus universitas terseret karena memanipulasi ujian. Sementara, ada 33 orangtua yang dituduh membayar suap dengan total nilai 6,5 juta dollar AS atau Rp 92,4 miliar.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (26/3/2019), Yale pertama kali mengetahui skandal tersebut pada pertengahan November.
Ketika itu, pejabat universitas dihubungi oleh Kantor Kejaksaan AS Boston yang meminta informasi tentang kepala pelatih sepakbola wanita Rudy Meredith.
Kemudian diketahui, Meredith memberikan rekomendasi jalur atletik secara curang kepada dua calon mahasiswa.
Kini, pelatih itu sudah keluar dari Yale sebelum pihak berwenang mencium adanya kecurangan.
Orangtua salah satu dari dua calon mahasiswa yang diterima di Yale pada Januari 2018 membayar 1,2 juta dollar AS atau Rp 17 miliar kepada Meredith.
Pelatih tersebut juga menerima 400.000 dollar AS atau Rp 5,6 miliar dari perantara yang mengatur penyuapan.
"Yale menyelidiki tuduhan itu, dan penerimaan mahasiswa yang disokong rekomendasi palsu telah dibatalkan," demikian pernyataan University Yale.
Yale juga sedang melakukan penyelidikan sendiri untuk mengetahui keterlibatan orang lain.
Baca juga: Skandal Suap Demi Masuk Universitas Bergengsi Seret Selebriti dan CEO AS
Sementara, Meredith akan muncul di hadapan pengadilan federal di Boston pada Kamis (27/3/2019) waktu setempat.
Selain Meredith, pelatih olahraga dari perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya juga terlibat, termasuk University of California, University of Southern California dan Georgetown University.
Skandal juga menjerat selebriti terkenal termasuk aktris Felicity Huffman dan Lori Loughlin serta CEO industri terkemuka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.