Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Presiden Xi Jinping Terang-terangan, Profesor di China Ini Dihukum

Kompas.com - 27/03/2019, 11:06 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.om - Seorang profesor di Universitas Tsinghua, China, dilaporkan dihukum oleh kampusnya setelah terang-terangan mengkritik Presiden Xi Jinping.

Profesor Xu Zhangrun, pakar hukum liberal mendapat hukuman awal Maret ini setelah mempublikasikan sejumlah artikel yang mengkritik isu politik dan sosial dari pemerintah.

Dilaporkan SCMP Selasa (26/3/2019), dalam salah satu opininya tahun lalu, Xu mempertanyakan adanya kultus kepribadian yang mengelilingi Xi.

Baca juga: Sebelum Bertemu Xi Jinping, MBS Jalan-jalan ke Tembok Besar China

Selain itu menurut koleganya Guo Yuhua, Xi juga mengkritik keputusan Kongres Rakyat Nasional yang mencabut masa jabatan seorang presiden.

Guo yang merupakan Profesor Sosiologi berkata, dia telah berbicara dengan Xu setelah pihak universitas memberitahukan bahwa Xu dihukum.

"Mereka memberi tahu Zhangrun secara langsung. Namun saya tidak yakin mereka bakal membeberkan alasan sebenarnya," tutur Guo.

Guru besar 56 tahun itu diberi tahu tidak diperbolehkan melaksanakan kegiatan pengajaran, menerima mahasiswa, maupun melakukan penelitian.

Guo juga mengungkapkan, universitas juga menyatakan bakal menggelar penyelidikan. Tsinghua tidak merespon permintaan konfirmasi dari SCMP.

Rekan maupun kolega Xu telah meminta universitas untuk memmberikan penjelasan mengapa dosen yang dikenal kritis itu harus dihukum.

Penulis terkenal Zhang Yihe merupakan kalangan intelektual pertama yang menyatakan dukungan terhadap Xu melalui unggahan di WeChat.

Zhang berujar dia tidak melakukannya atas kesadaran politik, tetapi karena persahabatan. "Saya tahu beliau. Jadi, saya harus berbuat sesuatu setelah dia dalam kesulitan," ucapnya.

"Karena itu saya hendak menanyakan sesuatu" Mengapa Tsinghua harus melarang Zhangrun dalam mengajar maupun penelitian?" tanya Zhang.

Guo meyakini Xu dihukum karena dia sangat kritis. Dia yakin ada oknum pemerintah yang tidak suka dengan artikelnya dan merasa pemikirannya salah.

"Namun, perbuatan mereka jelas melanggar hukum dan tidak masuk akal," sesal Guo. Dukungan juga datang dari profesor Universitas Peking Zhang Qianfan.

"Profesor Xu dihukum bukan karena dia radikal. Namun karena dia mengutarakan kejujuran di mana kebebasan berpendapat di sini sangat sulit," terang Zhang.

"Tsinghua seharusnya bangga punya cendekiawan seperti Xu. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Pimpinan universitas berusaha menyelamatkan diri dengan menghukumnya," kecamnya.

Baca juga: Xi Jinping Terima Tawaran Kim Jong Un Kunjungi Pyongyang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com