Bayi itu meninggal karena rumah sakit tidak mempunyai daya yang cukup untuk menyalakan pemanas tatkala mati lampu melanda ibu kota.
Sementara jalan-jalan di Caracas sepi dengan banyak toko yang tutup. "Ini bencana. Krisis kemanusiaan," keluh Noe de Souza, pemilik toko roti.
Baca juga: Gara-gara Listrik Padam, Venezuela Berlakukan Libur Nasional
Saat pemadaman sebelumnya, Maduro telah menyatakan pembangkit Guri sudah diincar dan menuduh Amerika Serikat melaksanakan serangan siber.
Dia juga menuduh oposisi sebagai otak di belakang serangan itu, dan berjanji melindungi fasilitas listrik dengan unit militer khusus.
Analisis menjelaskan serangan siber dari AS bisa saja terjadi. Namun mereka lebih menyoroti korupsi dan mismanajemen sebagai biang keladi.
Pemimpin oposisi Juan Guaido pun menolak tudingan tersebut. Dia menuturkan sudah mendapat informasi ada sejumlah pembangkit yang kelebihan daya.
"Mereka tidak memberi penjelasan berarti apakah karena serangan siber, sabotase, atau ledakan elektromagnetik," sindir Guaido.
Baca juga: Listrik Padam Berhari-hari, Kehidupan Rakyat Venezuela bak Abad Pertengahan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan