Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Ancaman Bom, 6 Kota di Jerman Lakukan Pengamanan

Kompas.com - 26/03/2019, 20:39 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MAINZ, KOMPAS.com - Kepolisian Jerman mengamankan sejumlah gedung di enam kota pada Selasa (26/3/2019) setelah muncul ancaman bom melalui e-mail kepada pejabat kota.

Diwartakan NBC News, pejabat di kota Kaiserslautern, Chemnitz, Rendsburg, Augsburg, Gottingen, dan Neukirchen menerima ancaman bom melalui surat elektronik.

Polisi di Gottingen melalukan penyisiran di gedung pemerintahan tapi tidak menemukan apa pun.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mabel Grammer, Penyelamat 500 Anak Ras Campuran di Jerman

Jalan di sekitar area tersebut akhirnya dibuka sekitar dua jam kemudian, namun balai kota tetap tutup selama satu hari penuh.

Sementara itu, ancaman di kota Kaiserslautern memicu upaya evakuasi gedung 21 lantai yang menampung sekitar 1.000 orang. Polisi juga melakukan pemeriksaan, tapi tidak menemukan apa pun.

Di Augsburg, balai kota dan bangunan administrasi pemerintah sekitarnya juga diamankan.

Di Neukirchen, polisi juga mengevakuasi bangunan milik kompleks balai kota. Anjing pelacak dikerahkan untuk mencari alat peledak.

Padahal, surat elektronik yang dikirimkan pada dini hari menyebutkan keberadaan alat peledak yang telah ditanamkan di balai kota.

"Ancaman via e-mail kepada kota yang berbeda di Jerman kemungkinan dikirim oleh satu orang, tapi investigasi masih berlanjut," ujar juru bicara kepolisian.

"Sekitar pukul 01.30, e-mail ancaman diterima balai kota. Kemudian diketahui seorang karyawan sekitar pukul 08.00," lanjutnya.

Gedung balai kota yang bertingkat di Chemnitz juga dievakuasi setelah ancaman bom dikirim via e-mail.

Baca juga: Jerman Menolak Analisis Kotak Hitam Ethiopian Airlines, Ini Alasannya

Di Rendsburg, balai kota setempat juga dievakuasi pada pagi hari karena ancaman bom.

Laporan The Local menyebutkan, pihak berwenang tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai perkembangan kasus itu.

Ancaman bom juga telah memengaruhi operasional transportasi publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com