Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah "Indiana Jones" Dunia Seni Temukan Lukisan Picasso yang Hilang

Kompas.com - 26/03/2019, 19:41 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Sebuah lukisan karya seniman ternama Pablo Picasso yang dicuri pada 20 tahun lalu kini berhasil ditemukan.

Seorang pria Belanda berjuluk "Indiana Jones of the world", Arthur Brand, merupakan sosok di balik penemuan lukisan tersebut.

Brand mengatakan, lukisan Buste de Femme (Dora Maar) telah beredar di dunia kriminal Belanda selama bertahun-tahun, setelah diambil dari kapal pesiar e Sheikh Abdul Mohsen Abdulmalik Al-Sheikh dari Arab Saudi pada 1999.

Dora Maar merupakan kekasih dan inspirasi Picasso selama 7 tahun. Lukisan tersebut digantung di rumahnya hingga kematiannya pada 1973.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Pablo Picasso, Pelukis Revolusioner

Melansir dari AFP, Selasa (26/3/2019), Brand telah menyerahkan kembali mahakarya yang dibuat pada 1938 kepada perusahaan asuransi awal bulan ini.

Selama dua dekade sejak dicuri, tidak ada petunjuk tentang keberadaan lukisan tersebut.

Kepolisian Perancis pun dibuat bingung sehingga banyak pihak yang cemas apabila lukisan itu bakal hilang selamanya.

Jejaknya muncul pada empat tahun lalu yang mengarah pada dunia kriminal Belanda, hingga akhirnya dua perantara kemudian muncul dengan membawa lukisan yang hilang itu kepada Brand.

"Mereka membawa Picasso, yang sekarang bernilai 25 juta euro (Rp 400 miliar), terbungkus lembaran dan kantong sampah hitam," ujarnya.

Brand sebelumnya pernah menjadi utama pada tahun lalu karena berhasil menemukan mosaik berusia 1.600 tahun yang dicuri ke Siprus.

Dia juga mendapat ketenaran dunia pada 2015 setelah menemukan "Hitler's Horses", dua patung perunggu yang dibuat oleh pematung Nazi Joseph Thorak.

Jaminan transaksi kejahatan

Saat dicuri 20 tahun lalu, lukisan Picasso itu bernilai sekitar 7 dollar AS.

Polisi Perancis yang kebingungan kemudian meminta orang-orang super kaya untuk memperbarui keamanan kapal. Pihak berwenang juga menawarkan hadiah besar bagi mereka yang menemukan lukisan tersebut.

Pada 2015, Brand kemudian berupaya menyelidiki meski tidak mendapat petunjuk.

Ternyata, lukisan telah memasuki dunia kriminal dan sering dipakai jaminan dalam transaksi narkoba dan kesepakatan senjata.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com