Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Lawan Seekor Harimau Siberia yang Menyerang Sapinya dengan Garpu Rumput

Kompas.com - 26/03/2019, 13:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pria kawasan timur Rusia menjadi perbincangan karena membunuh seekor Harimau Siberia yang merupakan hewan langka dan terancam punah.

Namun, pria bernama Vitaly Saidov itu mempunyai alasan kuat mengapa dia terpaksa membunuh harimau itu. Karena kucing besar itu sudah menyerang ternaknya.

Dilaporkan Daily Mail Senin (25/3/2019), Saidov mengaku saat kejadian dia tengah berada di sauna ketika mendengar lenguhan dan geraman.

Baca juga: Sakit Panggul, Igor Si Harimau Siberia Jalani Perawatan Sel Punca

"Suaranya datang dari kandang. Saya tahu hal buruk tengah terjadi. Jadi saya segera berpakaian dan berlari menuju ke arah pintu kandang," terangnya.

Saidov melanjutkan dia melihat ketika harimau itu tengah menerkam seekor sapi dan darahnya mulai menggenang. Segera saja dia mengambil garpu rumput untuk menyelamatkan ternaknya.

Menggunakan garpu rumput sebagai senjata, dia mencoba menusuk perut harimau itu untuk menakutinya. Strategi itu berhasil sehingga sapinya bisa berlari menjauh.

Sementara dia punya cukup waktu untuk pergi ke rumah dan mengambil senjata. "HARIMAU!" Begitulah teriakan Saidov kepada istrinya.

Saidov berkata dia mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk menakuti harimau tersebut. Dia pun mengarahkan senjata itu lebih dekat.

Tembakan kedua pun bersarang di kepala si harimau dan membunuhnya. Kepada kanal Rossiya1, Saidov berujar dia tidak bermaksud untuk membunuhnya.

"Saya berpikir untuk menyudutkannya. Namun dia mulai mengalihkan perhatiannya ke saya. Apa yang harus saya perbuat," ujar pria yang juga pensiunan itu.

Harimau Siberia atau Amur adalah hewan dilindungi yang terancam punah dengan populasinya kini sekitar 550 ekor di alam liar.

Harimau Siberia jantan merupakan kucing terbesar di dunia yang bisa melahap mulai dari babi hutan, lynx, hingga seekor beruang.

Membunuh harimau Siberia merupakan perbuatan kriminal di Rusia dan bisa berujung kepada hukuman penjara. Namun dalam kasus Saidov, ada pengecualian.

Wakil Kepala Departemen Konservasi Alam Liar Region Khabarovsk Oleg Egorushkin berkata, Saidov menembak harimau berusia 15 tahun dan giginya copot.

"Dia menggunakan senjata yang secara hukum dibenarkan karena dia melindungi dirinya serta keluarganya. Hewan itu datang ke desa," ujar Egorushkin.

Baca juga: Sakit Gigi, Harimau Siberia Masuk Desa Minta Bantuan Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com