Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Perjanjian Damai Mesir-Israel Ditandantangani

Kompas.com - 26/03/2019, 09:05 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Kesepakatan kedua berujung pada penandatanganan damai Mesir-Israel yang diteken pada 26 Maret 1979.

Sementara kerangka kerja bersama pertama adalah dasar untuk upaya penghentian konflik Arab-Israel secara umum.

Kerangka kerja ini terdiri atas tiga bagian. Salah satunya adalah mewujudkan pemerintahan otonom di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Baca juga: Konflik Israel-Palestina (8): Palestina Usai Perang Arab-Israel 1948

Kesepakatan ini juga mengakui hak-hak rakyat Palestina dan proses ini harus diimplementasikan dengan memberikan otonomi penuh dalam waktu lima tahun.

Namun, saat itu perdamaian baru sekadar kesepakatan dan ketika tidak ada dokumen resmi yang ditandatangani tiga bulan kemudian, Israel memutuskan menghentikan proses dekolonisasi Palestina yang diamanatkan perjanjian Camp David.

Langkah Israel ini mengancam masa depan perdamaian. Untuk menyelamatkan proses tersebut, Presiden Jimmy Carter terbang ke Timur Tengah untuk menemui kedua pemimpin.

Upaya Carter itu tak sia-sia, pada 26 Maret 1979 PM Carter dan Presiden Sadat meneken perjanjian damai itu dalam sebuah seremoni 10 menit di Gedung Putih di hadapan 2.000 undangan.

"Kita sudah memenangkan setidaknya langkah pertama perdamaian, langkah pertama di jalan yang panjang dan sulit," kata Carter yang menyaksikan penandatanganan itu.

"Kita tidak boleh meremehkan rintangan yang mengadang di hadapan kita," tambah Carter.

Dalam kesempatan yang sama Presiden Sadat memuji Carter sebagai "pria yang mewujudkan keajaiban".

Baca juga: Konflik Israel-Palestina (10): Dari Camp David ke Perjanjian Oslo

Satu-satunya catatan kontroversial datang dari PM Menachem Begin yang menyampaikan harapan terwujudnya "reunifikasi" Jerusalem.

Sisi timur kota tua itu sudah direbut Israel dalam Perang Enam Hari 1967, sebuah sengketa yang masih sensitif hingga saat ini.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com