Serangan roket yang terbilang langka itu jatuh di kawasan utara Mishmeret, mengenai rumah sebuah keluarga dan melukai tujuh orang di dalamnya.
"Saya hampir kehilangan keluarga saya," ujar Robert Wolf. "Jika kami tidak ke bunker tepat waktu, saya mungkin harus menguburkan mereka," lanjutnya.
Israel percaya roket itu merupakan buatan Hamas dengan jangkauan hingga 120 kilometer yang kemungkinan ditembakkan di dekat Rafah.
Tuduhan itu dibantah Hamas yang menyatakan mereka tidak punya "keinginan" menyerang. Kelompok milisi lain di Palestina juga bungkam terkait roket yang jatuh di Mishmeret.
Baca juga: Tel Aviv Ditembak Roket, PM Netanyahu Persingkat Kunjungan di AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.