Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balas Serangan Roket, Israel Bombardir Wilayah Hamas di Gaza

Kompas.com - 26/03/2019, 06:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

GAZA CITY, KOMPAS.com - Militer Israel melakukan serangan udara ke wilayah Hamas di Gaza sebagai aksi balasan pasca-roket yang ditembakkan ke ibu kota Tel Aviv.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim, serangan itu menghantam kantor pimpinan Hamas dan markas intelijen, seperti diberitakan BBC Senin (25/3/2019).

Baca juga: Diserang Roket, Israel Kirim Tentara ke Sekitar Wilayah Kantong Hamas

Radio Hamas dikutip Daily Mail membenarkan serangan rudal Israel menghancurkan kantor Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang sudah berada di persembunyian.

Sebelum melakukan serangan, jet tempur Israel memberi tembakan peringatan di sekitar gedung yang jadi target untuk memberi kesempatan bagi warga sipil melarikan diri.

Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan ada tujuh orang terluka dalam serangan yang terjadi di tengah kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke AS.

Kepada awak media jelang bertemu dengan Presiden Donald Trump terkait pengakuan Dataran Tinggi Golan, Netanyahu menyatakan dia tidak akan menoleransinya.

"Israel bakal merespon secara kuat agresi ceroboh ini," ucap Netanyahu yang menambahkan, dia mempercepat kunjungannya ke AS pasca-serangan tersebut.

Sementara Haniyeh dalam keterangan tertulis mengatakan rakyat Palestina tidak akan mundur, dengan setiap milisinya bakal membalas jika musuh melewati batas.

Sebelum serangan udara terjadi, Mayor Mika Lifshitz berujar IDF telah mengerahkan dua brigade pasukan, dan mulai mengorganisasi pasukan cadangan meski terbatas.

IDF menyalahkan faksi Hamas yang menguasai Gaza sebagai dalang serangan roket jarak jauh yang menerjang Tel Aviv Senin pagi waktu setempat.

Serangan roket yang terbilang langka itu jatuh di kawasan utara Mishmeret, mengenai rumah sebuah keluarga dan melukai tujuh orang di dalamnya.

"Saya hampir kehilangan keluarga saya," ujar Robert Wolf. "Jika kami tidak ke bunker tepat waktu, saya mungkin harus menguburkan mereka," lanjutnya.

Israel percaya roket itu merupakan buatan Hamas dengan jangkauan hingga 120 kilometer yang kemungkinan ditembakkan di dekat Rafah.

Tuduhan itu dibantah Hamas yang menyatakan mereka tidak punya "keinginan" menyerang. Kelompok milisi lain di Palestina juga bungkam terkait roket yang jatuh di Mishmeret.

Baca juga: Tel Aviv Ditembak Roket, PM Netanyahu Persingkat Kunjungan di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com