Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Jules Verne, Pelopor Novel Fiksi Ilmiah

Kompas.com - 25/03/2019, 23:25 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Fase Karya Jules Verne

Jika dibagi ke dalam fase, karya-karya tulisan Jules dapat dibagi menjadi tiga fase berbeda. Pertama adalah fase positivisme yakni antara 1862 hingga 1886.

Pada masa ini, Jules banyak menghasilkan tulisan-tulisan populer seperti "Perjalanan ke Pusat Bumi" (1863), "Dari Bumi Menuju Bulan (1865), "Mengelilingi Bulan" (1870), "20.000 Liga di Bawah Laut" (1870), serta "Mengelilingi Dunia dalam Delapan Hari" (1873).

Pada masa jayanya ini, Jules menyempatkan mengunjungi New York dan berlayar ke negara-negara Eropa bahkan membeli kapal pesiar.

Fase kedua, yakni dari tahun 1886 hingga kematiannya di tahun 1905. Masa-masa ini digambarkan sebagai masa pesimistis Jules.

Karya-karya yang dihasilkan Jules selama masa ini pun berubah dari kisah perjalanan luar biasa menjadi kisah yang menceritakan bahaya teknologi yang ditimbulkan para ilmuwan yang dipenuhi keangkuhan.

Karya-karya Jules pada fase ini di antaranya, "Pulau Terapung" atau "Pulau Baling-baling" (1895), "Demi Bendera" (1896), dan "Penguasa Dunia" (1904).

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Auguste Rodin, Seniman Pematung The Thinker

Perubahan sudut pandang penulisan Jules disebut pararel dengan masalah-masalah yang dihadapinya, seperti masalah dengan pertentang putranya, Michel, kesulitan ekonomi, kematian sang mentor Hetzel, serta insiden penembakan oleh keponakannya yang mengalami gangguan kejiwaan hingga melukai kakinya dan membuat Jules pincang.

Seiring dengan bertambahnya usia, kesehatan Jules pun mulai mengalami penurunan, salah satunya menderita diabetes.

Hingga pada 24 Maret 1905, Jules meninggal di kediamannya di Amiens. Dia meninggal dengan meninggalkan setumpuk tulisan yang belum rampung di lemari kerjanya.

Meski sang penulis telah meninggal, namun karya-karya Jules Verne tetap berlanjut. Adalah putranya, Michel, yang melanjutkan kerja yang ditinggalkan sang ayah.

Inilah fase ketiga karya Jules Verne, yakni dari 1905 hingga 1919, yang dilanjutan oleh Michel.

Karya-karya terkenal pada fase ini di antaranya ada "Gunung Api Emas" (1906), "Pengejaran Meteor Emas" (1908), "Pilot Danube" (1908), dan "Rahasia Wilhelm Storitz" (1910).

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Clare Hollingworth, Perempuan Wartawan Perang Dunia II

Membandingkan karya tulisan Jules dari fase pertama dan kedua dengan yang ketiga, para peneliti modern menemukan bahwa Michel tak sekadar membaca dan melanjutkan naskah yang ditinggalkan Jules, terkadang dia juga merombak, bahkan hampir keseluruhan cerita.

Pada banyak kasus dia menambahkan karakter, menyusun ulang alur, dan menjadikannya lebih melodramatik.

Pada 1925, Michel meninggal dan berakhir pula fase terakhir dari karya sang pelopor fiksi ilmiah, Jules Verne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com