Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa China di Kanada Diculik Gerombolan Pria Bertopeng

Kompas.com - 25/03/2019, 21:47 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC

MARKHAM, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa China di Kanada diculik oleh empat pria yang menggunakan sebuah senjata kejut listrik.

Demikian pernyataan kepolisian Kanada, seperti diwartakan BBC pada Senin (25/3/2019).

Wangzhen Lu dibawa sekelompok pria yang kemudian memasukkannya ke dalam mobil van, yang telah disiapkan di tempat parkir bawah tanah di Markham pada Sabtu (23/3/2019).

Baca juga: Dituduh Jadi Mata-mata Israel, Pria Lebanon-Kanada Ditahan

Polisi Kanada telah merilis wajah Lu dan pakaian yang dia pakai terakhir kali sebelum diculik.

Pihak berwenang belum dapat menentukan motif penculikan, namun mempertimbangkan adanya kekerasan yang signifikan.

Insiden penculikan berawal ketika tiga pria mendekati Lu saat berjalan di sebuah tempat parkir bersama teman perempuannya sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Kemudian, dia dibawa oleh tiga pria bertopeng ke sebuah mobil van yang dikemudikan seorang pria lainnya.

Sepanjang berlangsungnya insiden itu, Lu diserang oleh senjata kejut listrik.

Juru bicara Kepolisian Regional York, Andy Pattenden, mengatakan Lu berusaha melawan para penculik, dan teman perempuannya tidak terluka dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Peneliti Kanada: Madu Bisa Bantu Pantau Polusi Udara

"Polisi dan keluarganya sangat mencemaskan keselamatannya dan kami perlu menemukannya sesegara mungkin," katanya.

Otoritas juga telah merilis gambar dari rekaman CCTV yang memperlihatkan para pelaku penculikan dan kendaraan yang mereka pakai untuk membawa kabur Lu.

Kepolisian Kanada juga telah menghubungi konsulat China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com