Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah, RCA Merilis Televisi Berwarna Pertama di Dunia

Kompas.com - 25/03/2019, 21:32 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penemuan televisi oleh John Logie Baird pada 1926 dinilai tak hanya berhasil merevolusi teknologi informasi, tapi juga hiburan. Baird memperkenalkan televisi monokrom yang bisa memadukan tayangan audio dan visual.

Teknologi televisi kemudian semakin berkembang dengan hadirnya televisi berwarna. Hari ini 54 tahun yang lalu, tepatnya pada 25 Maret 1954, perusahaan elekronik AS, Radio Corporation od America (RCA) memproduksi televisi berwarna untuk kali pertama.

RCA memproduksi televisi berwarna pertama dan dinamai CT-100. Produk ini menawarkan kualitas yang tentu saja tak secanggih televisi di zaman sekarang, dengan harga tinggi.

Kala itu harga televisi berwarna ini tergolong mahal. Televisi berwarna dengan layar sebesar 15 inch dan gambar yang dapat dilihat sebesar 11,5 inch ini dibanderol dengan harga 1.000 dollar AS.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, John Logie Baird Perkenalkan Televisi

Dilansir dari Wired, saat ini produk RCA di Bloomington, Indiana ini memiliki daya jual hingga 7.850 dollar AS atau sekitar Rp 111,555 juta.

Jika dibandingkan dengan kebutuhan saat ini, harga itu lebih dari cukup untuk membeli televisi plasma dengan ukuran 50-60 inch, dengan luas layar 16 kali lebih luas ketimbang model 1954.

Namun, tak butuh waktu lama hingga akhirnya CT-100 besutan RCA punya pesaing. Sebab, Admiral and Westinghouse merilis televisi berwarna dengan harga yang lebih mahal.

Admiral and Westinghouse menjual televisi berwarna seharga 1.295 dollar AS. Saat ini, harganya mencapai lebih dari 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 141,93 juta.

Kemampuan ganda

Produk yang dirilis RCA memang terbilang standar sebagai produk televisi berwarna, namun CT-100 punya kemampuan untuk tetap menghadirkan tayangan hitam-putih. Produk ini dinilai sudah memenuhi permintaan pasar.

Sebab, banyak keluarga yang ingin memiliki televisi berwarna sekaligus tetap menyimpan televisi hitam putih di rumah mereka.

Salah satu majalah pembanding produk dan jasa konsumen, Consumer Reports mengungkapkan bahwa model CT-100 berhasil menarik minat banyak orang ketika awal diperkenalkan. Ini berkat iklan yang menggoda calon pembeli.

"Eksperimen lazim yang berhasil membiarkan iklan-iklan menggoda pelanggan agar 'menjadi yang pertama' memiliki perangkat televisi berwarna," tulis majalah itu.

Tak hanya itu, laman berita AS, New York Times pada 1954 juga menampilkan judul juga merupakan harapan banyak konsumen elektronik saat itu, yang ingin layar televisi dengan layar lebih luas dan harga lebih murah.

Baca juga: Tak Lulus Kuliah, Dicap Gila, hingga Menemukan TV, Fakta Unik John Logie Baird

Berdasarkan masukan tersebut, RCA akhirnya meluncurkan produk tipe 21-CT-55, yakni televisi berwarna dengan luas layar 21 inci dan dibanderol seharga 895 dollar AS.

Jika dibandingkan saat ini, 21-CT-55 bisa mencapai 7.000 dollar AS atau sekitar Rp 99,27 juta.

Meskipun demikian, perusahaan itu tak berhasil mengeruk keuntungan besar atas perangkat yang dijualnya. Sebab, harga televisi berwarna kemudian jatuh. Tidak hanya itu, televisi berwarna juga tak lagi dianggap barang mewah.

Meski begitu, pembaca Wired tetap menilai bahwa RCA CT-100 sebagai salah satu Perangkat Terbesar Sepanjang Masa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com