Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Bisa Kembalikan Hagia Sophia sebagai Masjid

Kompas.com - 25/03/2019, 20:36 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kemungkinan mengubah status hukum dari museum Hagia Sophia menjadi masjid, seperti sebelum tahun 1935.

Menurut Erdogan perubahan status tersebut bukan hal yang tidak mungkin, bahkan bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Pernyataan Erdogan itu sebagai tanggapan atas pernyataan tentang kemungkinan museum Hagia Sophia dibebaskan dari tiket masuk bagi penduduk Turki.

"Itu bukan proposal yang tak biasa, bukan pula sesuatu yang mustahil, bahkan bisa dilakukan dengan mudah," kata Erdogan, pada Minggu (24/3/2019).

"Kita bahkan dapat menamainya sebagai Masjid Hagia Sophia dan bukan museum, sehingga semua orang dapat mengunjunginya tanpa dipungut biaya," lanjut Erdogan, dikutip Hurriyet Daily News.

Baca juga: Erdogan Peringatkan Trump soal Krisis Baru Terkait Posisi Wilayah Golan

Menurut Erdogan, status "museum" dari Hagia Sophia, yang telah dimasukkan dalam salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO bisa dicabut.

"Bahkan sebenarnya, status itu diberikan oleh CHP (Partai Rakyat Republik) dan kita dapat mencabut langkah oleh CHP tersebut," tambah Erdogan, merujuk pada peraturan yang diadopsi oleh partai oposisi utama pada 1935.

Erdogan juga mencontohkan masjid bersejarah lainnya di Istanbul, yakni Masjid Biru (Sultan Ahmet), yang terbuka untuk seluruh pengunjung maupun jemaah, tanpa dipungut biaya.

Situs Hagia Sophia memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya menjadi museum. Bangunan tersebut sebelumnya pernah difungsikan sebagai gereja dan masjid, serta menjadi pemicu ketegangan antara umat Kristen dan Muslim di Turki.

Status sekuler bangunan itu menjadikannya memungkinkan bagi setiap penganut agama dan kepercayaan untuk berdoa maupun hanya sebatas menikmati arsitekturnya yang menakjubkan.

Namun seruan agar masjid itu kembali difungsikan sebagai masjid telah memicu kemarahan di kalangan umat Kristen dan meningkatkan ketegangan Turki dengan Yunani.

Yunani telah berulang kali menyatakan keprihatinannya atas upaya mengubah status museum Hagia Sophia.

Baca juga: Tampilkan Video Teror Selandia Baru Saat Kampanye, Erdogan Dikritik

Dibangun pada abad ke-6 oleh Kekaisaran Romawi Timur, Hagia Sophia difungsikan untuk gereja ortodoks Yunani selama 916 tahun.

Namun kemudian diubah menjadi masjid pada masa Fatih Sultan Mehmet, setelah penaklukkan Ottoman atas Istanbul pada 1453.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com