Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pengantin ISIS di Suriah, Mantan Tentara Irlandia Ingin Pulang

Kompas.com - 25/03/2019, 19:58 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

DAMASKUS, KOMPAS.com - Mantan tentara Irlandia yang kabur ke Suriah untuk menjadi pengantin ISIS kini mengaku ingin pulang ke negaranya.

Lisa Smith (37) kehilangan suaminya dan kini hidup di kamp pengungsian al-Hol di Suriah bersama dengan putrinya yang berusia dua tahun.

Diwartakan Daily Mail, Senin (25/3/2019), dia mampu melarikan diri dari wilayah kantong terakhir ISIS di Baghouz.

Berbicara kepada CNN, dia mengatakan setiap orang yang berada di al-Hol bukanlah teroris.

Baca juga: ISIS Ditaklukkan, Akankah Suriah Diterima Kembali di Liga Arab?

Menurutnya, penjara di Irlandia tidak akan lebih buruk dari hidupnya di Suriah.

"Saya rasa orang-orang harus menyadari semua orang di sini bukanlah teroris. Saya ingin pulang," katanya.

"Saya tahu mereka mencabut paspor saya, dan saya tidak akan berpergian dan diawasi, tapi penjara? Saya tidak tahu. Saya sudah berada di penjara," ujarnya.

Lisa merupakan salah satu dari ratusan orang yang melarikan diri dari Baghouz, ketika ISIS kini telah kehilangan wilayah terakhirnya di Suriah.

Berasal dari Dundalk, Lisa sebelumnya diketahui telah bepergian ke seluruh dunia sebagai anggota militer Irlandia.

Dia pernah bertugas sebagai pramugari di Korps Udara yang melayani politisi seperti Taoiseach (kepala pemerintahan Irlandia) Bertie Ahern pada pesawat pemerintah.

Namun pada 7 tahun lalu, dia terpikat untuk pergi Suriah dan bergabung dnegan ISIS.

Awalnya, dia mengaku sebagai orang Inggris. Namun, wartawan yang mewawancarainya mengetahui Lisa berbicara dengan aksen Irlandia. Lisa juga fasih berbicara bahasa Arab ketika diwawancara.

"Tidak ada musik, tidak ada rokok, tidak ada perkelahian, tidak mabuk, tidak ada prostitusi, Anda ingin kehidupan bersih seperti ini," katanya.

Dia mengklaim pergi ke Suriah sendirian dan menikahi seorang pria Inggris yang dia temui di negara Timur Tengah.

Baca juga: Sebuah Dokumen Ungkap Rencana Serangan ISIS ke Seluruh Eropa

Sementara itu, pemerintah Irlandia dilaporkan tengah menyusun rencana untuk menyelamatkan mantan prajuritnya itu.

"Intinya, dia warga negara Irlandia dengan seorang anak di daerah yang tidak stabil dan dilanda perang," demikian pernyataan seorang sumber kepada surat kabar Sunday Mirror.

"Dia dalam posisi sangat rentan dan keputusan telah diambil untuk membawanya pulang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com