ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Maskapai Ethiopian Airlines percaya pada Boeing, meski pesawat 737 MAX 8 jatuh dan menewaskan 157 orang sehingga memicu seluruh dunia "mengandangkan" pesawat model itu.
"Biar saya jelaskan, Ethiopian Airlines percaya pada Boeing," demikian pernyataan CEO maskapai Tewolde GebreMariam, seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (25/3/2019).
"Mereka (Boeing) telah menjadi mitra kami selama beberapa tahun," lanjutnya.
Baca juga: Pilot Ethiopian Airlines Disebut Tak Terima Pelatihan Pesawat Boeing 737 MAX 8
"Kami akan bekerja sama dengan penyelidik di Etiopia, AS, dan negara lain untuk mencari tahu apa yang salah," imbuhnya.
Meski berjanji bekerja sama secara penuh dan transparan, Tewolde juga menanggapi laporan kritis terhadap catatan keselamatan Ethiopian Airlines.
"Bertentangan dengan beberapa laporan media, pilot kami yang menerbangkan model baru itu dilatih pada semua simulator yang sesuai," katanya.
Sementara itu, laporan The Washington Post menyebutkan Badan Penerbangan Sipil AS (FAA) menerima dua keluhan tentang pelatihan dan catatan keselamatan Ethiopian Airlines pada 2015.
Atas dua laporan media tersebut, Tewolde akan menuntut karena pemberitaan itu diklaimnya tidak berdasar dan cenderung fitnah.
"Terlepas dari tragedi itu, Boeing dan Ethiopian Airlines akan terus menjalin hubungan baik di masa depan," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.