GABORONE, KOMPAS.com - Seorang pilot tewas setelah menabrakkan pesawat kecil ke sebuah club house di Bostwana. Dia diduga melakukan bunuh diri.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (23/3/2019), ketika Charl Voljoen menerbangkan pesawat kecil tanpa izin dan menjatuhkannya ke club house, tempat istrinya menghadiri acara baby shower.
Diwartakan Daily Mail, Senin (25/3/2019), sebelum beraksi, pilot Kalahari Air Services itu menelepon seseorang di lokasi itu agar para tamu dievakuasi demi keselamatan.
Baca juga: Sama-sama Pilot, Ibu dan Putrinya Terbangkan Pesawat Delta Airlines
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, pesawat tampak terbang rendah di atas tanah.
Kemudian, pesawat menabrak dua bangunan dan belasan kendaraan yang terparkir di Matsieng Aerodrome sehingga memicu kebakaran.
"Insiden itu membuat pilot tewas dan kehancuran infrastruktur Matsieng Aerodrome di Botswana," demikian penyataan Matsien Flying Club, seperti dikutip dari IOL.
A pilot reportedly committed suicide in Botswana yesterday. VIDEO 1 pic.twitter.com/ZjTMKtytvS
— Yusuf Abramjee (@Abramjee) 24 Maret 2019
Voljoen tewas seketika, tapi istrinya, Natasha Viljoen, dan tamu lainnya tidak terluka karena telah meninggalkan lokasi.
"Mereka mengadakan pesta di Matsieng, acara baby shower, dan salah satu pilot Kalahari Air Services bertengkar dengan istrinya di sana," kata seorang saksi.
"Dia memukul istrinya, dan semua orang memintanya untuk keluar," ujarnya.
Sebelumnya, dia juga diyakini melakukan kekerasan kepada istrinya dan mengancam akan membunuhnya.
Botswana plane crash: The aftermath - VIDEO 2 pic.twitter.com/78g0iv3sSe
— Yusuf Abramjee (@Abramjee) 24 Maret 2019
Laporan The South African menyebutkan, setelah mendatangi acara dan bertengkar dengan istrinya, dia pergi untuk mengambil pesawat tanpa izin.
Pada pukul 18.15 waktu setempat, pesawat mendekati Matsieng Aerodorme dari arah Bandara Sir Seretse Khama dan terbang rendah kemudian menabrakkan pesawat ke bangunan.
Baca juga: Asap Muncul dari Kokpit, Pesawat Boeing 787 United Airlines Mendarat Darurat di New Caledonia
Pesawat yang dibawanya adalah Beechcraft Kingair B200 2016 A2-MBM.
"Layanan darurat Dewan Distrik Kgatleng berada di tempat dalam beberapa menit untuk mengatasi kebakaran," kata juru bicara Matsieng Flying Club, Mark Mansfield.
"Hilangnya nyawa dan kerusakan membuat otoritas terkait saat ini sedang menyelesaikan penyelidikan," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.