Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Bunuh Diri, Pilot di Bostwana Tewas Setelah Menabrakkan Pesawat

Kompas.com - 25/03/2019, 17:48 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

GABORONE, KOMPAS.com - Seorang pilot tewas setelah menabrakkan pesawat kecil ke sebuah club house di Bostwana. Dia diduga melakukan bunuh diri.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (23/3/2019), ketika Charl Voljoen menerbangkan pesawat kecil tanpa izin dan menjatuhkannya ke club house, tempat istrinya menghadiri acara baby shower.

Diwartakan Daily Mail, Senin (25/3/2019), sebelum beraksi, pilot Kalahari Air Services itu menelepon seseorang di lokasi itu agar para tamu dievakuasi demi keselamatan.

Baca juga: Sama-sama Pilot, Ibu dan Putrinya Terbangkan Pesawat Delta Airlines

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, pesawat tampak terbang rendah di atas tanah.

Kemudian, pesawat menabrak dua bangunan dan belasan kendaraan yang terparkir di Matsieng Aerodrome sehingga memicu kebakaran.

"Insiden itu membuat pilot tewas dan kehancuran infrastruktur Matsieng Aerodrome di Botswana," demikian penyataan Matsien Flying Club, seperti dikutip dari IOL.

Voljoen tewas seketika, tapi istrinya, Natasha Viljoen, dan tamu lainnya tidak terluka karena telah meninggalkan lokasi.

"Mereka mengadakan pesta di Matsieng, acara baby shower, dan salah satu pilot Kalahari Air Services bertengkar dengan istrinya di sana," kata seorang saksi.

"Dia memukul istrinya, dan semua orang memintanya untuk keluar," ujarnya.

Sebelumnya, dia juga diyakini melakukan kekerasan kepada istrinya dan mengancam akan membunuhnya.

Laporan The South African menyebutkan, setelah mendatangi acara dan bertengkar dengan istrinya, dia pergi untuk mengambil pesawat tanpa izin.

Pada pukul 18.15 waktu setempat, pesawat mendekati Matsieng Aerodorme dari arah Bandara Sir Seretse Khama dan terbang rendah kemudian menabrakkan pesawat ke bangunan.

Baca juga: Asap Muncul dari Kokpit, Pesawat Boeing 787 United Airlines Mendarat Darurat di New Caledonia

Pesawat yang dibawanya adalah Beechcraft Kingair B200 2016 A2-MBM.

"Layanan darurat Dewan Distrik Kgatleng berada di tempat dalam beberapa menit untuk mengatasi kebakaran," kata juru bicara Matsieng Flying Club, Mark Mansfield.

"Hilangnya nyawa dan kerusakan membuat otoritas terkait saat ini sedang menyelesaikan penyelidikan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com