Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2019, 17:15 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Sempat secara mendadak menarik stafnya dari kantor penghubung antar-Korea, Pyongyang tiba-tiba memutuskan kembali menempatkan perwakilannya di fasilitas bersama yang berada di Kaesong tersebut, Senin (25/3/2019).

Korea Utara sebelumnya telah menarik para stafnya dari kantor penghubung di Kaesong, pada Jumat (22/3/2019), tanpa menyebutkan alasannya, selain mengatakan bahwa hal itu perintah otoritas tertinggi.

Namun selang beberapa hari, Pyongyang, tampak kembali menempatkan stafnya ke Kaesong, seolah tidak pernah terjadi apa-apa.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan, Senin (25/3/2019), beberapa staf Korea Utara telah kembali bekerja "seperti biasa".

Baca juga: Korut Tarik Staf dari Kantor Penghubung atas Perintah Otoritas Tertinggi

"Dengan demikian, Korea Selatan dan Korea Utara mengadakan konsultasi di kantor penghubung pagi ini dan akan terus menjalankan kantor itu seperti biasa," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

Pernyataan kementerian juga tidak menyertakan alasan penarikan maupun penempatan kembali perwakilan Korea Utara ke kantor tersebut.

Namun para pakar berspekulasi bahwa penarikan staf Korut dari Kaesong berkaitan dengan hasil pertemuan puncak kedua antara Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un di Hanoi, Vietnam, yang tidak berakhir sesuai harapan.

Sementara penempatan kembali dilakukan setelah twit Presiden Trump akhir pekan lalu yang mengatakan akan memerintahkan penarikan sanksi tambahan terhadap Pyongyang oleh Departemen Keuangan AS.

Kantor penghubung antar-Korea itu mulai dibuka pada September lalu sebagai cara untuk membangun interaksi penuh waktu dari orang-ke-orang antara kedua Korea.

Kantor tersebut dibentuk setelah mencairnya ketegangan antara kedua Korea melalui pertemuan puncak antara Kim Jong Un dengan Presiden Kores Selatan Moon Jae-in tahun lalu.

Baca juga: Twit Trump soal Sanksi Korut Bikin Bingung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com