Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelaparan, Anak-anak di Venezuela Mengais Sampah untuk Makan

Kompas.com - 25/03/2019, 17:05 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,Sky News

MARACAIBO, KOMPAS.com - Krisis di Venezuela membuat sebagian anak-anak harus menderita karena kelaparan.

Makanan menjadi kebutuhan utama mereka, yang kini bisa diperoleh dengan mengais sampah.

Anak-anak di kota terbesar kedua di Venezuela, Maracaibo, terpaksa membuka kantong sampah untuk melihat apakah ada yang bisa dimakan.

Diwartakan Sky News, Minggu (24/3/2019), panas terik tak menghalangi upaya mereka mencari makanan di tempat pembuangan sampah.

Baca juga: Rusia Disebut Kirimkan 100 Tentara dan Logistik ke Venezuela

Roti basah dan sisa buah pisang tampak mereka ambil dari situ. Sementara, seorang anak laki-laki nampak menggerogoti dan mengisap tulang sisa.

Memang berbau dan jorok, tapi anak-anak dan beberapa ornag dewasa melahap makanan di tempat pembuangan sampah dengan rasa syukur.

"Saya hidup sendirian," kata seorang bocah laki-laki usia 11 tahun Juan Diego.

Ayahnya telah pergi ke Kolombia, sementara ibunya mencoba mencari pekerjaan ke Peru dengan membawa dua kakaknya.

"Sudah lama. Saya selalu sendirian," ujarnya.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro berulang kali berjanji, rakyatnya tidak akan kelaparan. Menurutnya, Venezuela mengalami penderitaan karena dampak dari sanksi AS.

AFP mencatat, sanksi AS akan naik satu tingkat lagi dengan larangan impor minyak mentah dari Venezuela pada 28 april mendatang.

Secara historis, AS telah menjadi pembeli minyak terbesar di Venezuela, dan sanksi baru akan sangat mengganggu keuangan pemerintah Maduro yang memang sudah berkurang.

Dalam perkembangan terbaru, dua pesawat militer Rusia mengirimkan pasukan dan peralatan ke Venezuela.

Baca juga: Pemerintah Venezuela Tahan Kepala Staf Oposisi Atas Tuduhan Terorisme

"Dua pesawat militer Rusia tiba di Venezuela pada Sabtu dengan peralatan dan personel untuk memenui kontrak militer teknis," demikian laporan dari Sputnik.

Rusia dan China merupakan sekutu utama Venezuela. Kedua negara itu telah meminjamkan miliaran dollar ke negara Amerika Selata yang kaya minyak itu.

Rusia juga secara vokal menentang sanksi AS kepada Maduro dan pemerintahannya, serta pengakuan Presiden Donald Trump terhadap pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com