Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Dokumen Ungkap Rencana Serangan ISIS ke Seluruh Eropa

Kompas.com - 25/03/2019, 13:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Menlu 52 tahun itu berkata, keberlangsungan ideologi ISIS tidak bergantung pada wilayah yang dikuasai. Mereka melakukan propaganda maupun menggalang dana via internet.

Serangan mematikan skala besar terakhir yang diklaim oleh ISIS terjadi pada November 2015 di Paris, Perancis, yang 137 orang termasuk pelaku.

Serangan itu diyakini diperintahkan langsung dari pimpinan ISIS, dan dilaksanakan sel yang terlatih dan pernah terlibat di Suriah.

Seorang mantan anggota ISIS yang diwawancarai Independent mengungkapkan segera setelah sampai di Suriah pada 2015, seorang anggota badan rahasia mendekatinya.

Saat itu, si anggota badan rahasia menanyakan kepada Harry Sarfo apakah bersedia untuk melancarkan pengeboman di negara asalnya, Jerman.

"Dia menjabarkan situasinya dan menjelaskan mereka punya para anggota sel tidur yang tersebar di seluruh Benua Biru, dan menunggu perintah," ucapnya di 2016.

Namun, sejumlah serangan yang terjadi di Eropa, termasuk pengeboman Manchester pada 2017, dilakukan pelaku karena terinspirasi, bukanlah diperintahkan langsung.

Raffaello Pantucci dari Royal United Services Institute (RUSI) meyakini, serangan teror di Eropa bukanlah prioritas utama ISIS.

"Masalah terbesarnya adalah ketika anggota asing itu bisa menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dan menimbulkan bencana," tuturnya.

Baca juga: Trump Yakin ISIS Masih Jadi Ancaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com