Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Korban Selamat Penembakan Massal SMA di Florida Bunuh Diri

Kompas.com - 25/03/2019, 07:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PARKLAND, KOMPAS.com - Korban selamat tragedi penembakan massal SMA di Parkland Florida, Amerika Serikat (AS), dilaporkan bunuh diri pada akhir pekan lalu.

Menurut Miami Herald, korban yang tidak disebutkan identitasnya itu berjenis kelamin pria, dan merupakan siswa tingkat dua SMA Marjory Stoneman Douglas.

Menurut juru bicara Kepolisian Coral Springs Tyler Reik dikutip surat kabar lokal The South Florida Sun Sentinel, korban masih remaja.

Baca juga: Pelaku Penembakan Massal Florida Ingin Sumbangkan Warisan pada Keluarga Korban

"Demi menghormati pihak keluarga, kami memutuskan untuk tidak mempublikasikan nama korban," jelas Reik dilansir The Guardian Minggu 924/3/2019).

Dia menyatakan kasus itu kini sedang ditangani, dengan sumber kepolisian berkata kepada Herald, kejadian tersebut terjadi Sabtu malam waktu setempat (23/3/2019).

Reik melanjutkan dia tidak bisa membeberkan apakah kasus itu merupakan bunuh diri, ataukah remaja itu merupakan korban selamat dari penembakan massal di Parkland.

"Yang bisa saya katakan adalah dia memang bersekolah di SMA Marjory Stoneman Douglas. Kami masih belum tahu apa motifnya. Semua masih didalami," terangnya.

Kematian korban itu adalah yang kedua setelah remaja berusia 19 tahun Sydney Aiello, penyintas lain tragedi Parkland, menembak dirinya sendiri.

Aiello yang pemakamannya dilaksanakan Jumat (22/3/2019) dilaporkan menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), dan juga terkena sindrom penyintas.

Ibu Aiello Carra dikutip Sky News menjabarkan putrinya itu mengaku ketakutan dengan kelas, dan menderita rasa bersalah karena dia hidup sementara sahabatnya, Meadow Pollack, tewas.

David Hogg, pimpinan pergerakan Marc of Our Lives yang menuntut pembatasan senjata menyesalkan kasus bunuh diri itu dalam kicauannya di Twitter.

"Berapa banyak lagi anak-anak yang terenggut karena bunuh diri sebelum pemerintah/distrik sekolah melakukan sesuatu? Rip 17+2," ujar Hogg.

Penembakan massal di SMA Marjory terjadi pada 14 Februari 2018 ketika remaja berusia 19 tahun Nikolas Cruz datang dengan membawa senapan semi-otomatis.

Baca juga: Merasa Bersalah, Korban Selamat Penembakan SMA di Florida Bunuh Diri

Sebanyak 14 orang siswa dan tiga staf sekolah dilaporkan tewas, dengan Cruz terancam mendapat hukuman mati jika terbukti bersalah.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com