Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Jangan Buang Sampah Sembarangan di Stasiun dan Kereta MRT

Kompas.com - 24/03/2019, 12:38 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo berpesan kepada masyarakat untuk tertib ketika menggunakan moda raya terpadu (MRT) yang baru diresmikan pada Minggu (24/3/2019).

Jokowi mengatakan adanya MRT harus menumbuhkan budaya baru di tengah masyarakat.

"Ini adalah peradaban baru. Kita harus yakin bahwa kita bisa mengubah masyarakat dari budaya lama ke budaya baru ini," ujar Jokowi usai peresmian MRT di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu. 

Baca juga: Viral, Penumpang Makan Lesehan hingga Bergelantungan di MRT Jakarta 

"Antre kalau mau masuk ke MRT, jangan buang sampah sembarangan di stasiun MRT maupun di dalam MRT nya," katanya. 

Ia mengatakan, budaya disiplin juga harus dimiliki masyarakat seiring dengan adanya MRT.

Menurut Jokowi, semua kebiasaan baik ini harus dilakukan masyarakat.

Baca juga: Antusias Lihat Peresmian MRT Jakarta, Warga Padati Bundaran HI

"Karena kalau ini tidak dibudayakan percuma kita memiliki MRT. Artinya kita harus menjaga, harus merawat MRT yang kita miliki ini," ujar Jokowi.

Adapun, dalam peresmian ini, Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Menteri Keuangan Sri Mulyani; Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; dan lainnya.

Perilaku tidak tertib sejumlah penumpang selama masa uji coba publik MRT Jakarta tersebar di media sosial. Instagram @jktinfo Perilaku tidak tertib sejumlah penumpang selama masa uji coba publik MRT Jakarta tersebar di media sosial.
Hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, dan sejumlah artis seperti Nirina Zubir, Cathy Sharon, Lukman Sardi, hingga Reza Rahadian.

Baca juga: Ketua DPRD: Tarif MRT Jakarta Antara Rp 10.000-16.000

Setelah diresmikan Jokowi, MRT Jakarta akan beroperasi secara non-komersial pada 25-31 Maret 2019.

Penumpang bisa menggunakan moda transportasi ini secara gratis.

Meskipun demikian, penumpang tetap harus membeli tiket mulai 25 Maret.

Baca juga: Tolong Jaga dan Kawal MRT, Mari Berperilaku Santun Sesuai Aturan...

Namun, saldo pada tiket tak akan terpotong saat melakukan tap-in. Tiket bisa dibeli di vending machine dan sales office di tiap stasiun MRT Jakarta.

Operasi komersial atau berbayar baru akan diberlakukan mulai 1 April 2019.

Meski demikian, tarif MRT Jakarta fase 1 hingga kini belum diputuskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com