Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dinyatakan Kalah, Akankah Ancaman ISIS Sepenuhnya Hilang?

Kompas.com - 24/03/2019, 08:14 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

Bagaimana kelanjutan ISIS?

Di Irak, yang mengumumkan kemenangan atas ISIS pada Desember 2017, anggota kelompok ini sudah berubah menjadi sebuah jaringan tertutup.

Demikian kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres dalam laporannya kepada Dewan Keamanan pada Februari lalu.

"Ini adalah fase transisi, adaptasi, dan konsolidasi. ISIS mengorganisasi sel-selnya di level provinsi, mereplikasi fungsi-fungsi kepemimpinan," ujar Gutteres.

Baca juga: Baghouz, Desa di Mana Bendera Terakhir ISIS Diturunkan

Anggota ISIS yang tersisa kini aktif di pedesaan terpencil dengan medan berat yag memberi kebebasan bagi mereka untuk bergerak dan merencanakan serangan.

Lokasi-lokasi ini termasuk gurun di provinsi Anbar dan Niniveg serta pegunungan yang membentang di provinsi Kirkuk, Salah al-Din, dan Diyala.

Sel-sel ISIS itu, menurut Gutteres merencanakan aksi untuk mengganggu pemerintahan, menciptakan suasana tak berhukum, menyabitase rekonsiliasi sosial, serta meningkatkan biaya rekonstruksi dan kontra-treorisme.

Aktivitas yang mereka lalukan termasuk menculik demi uang tebusan, membunuh pemimpin lokal serta menyerang layakan dan fasilitas negara.

Nah, jaringan ISIS di Suriah kemungkinan besar akan meniru apa yang dilakukan rekan-rekan mereka di Baghdad.

Di samping lembah sungai Eufrat, keberadaan ISIS juga terdetelsi di wilayah provinsi Idlib yang dikuasai oposisi, di wilayah yang dikuasai pemerintah di selatan Damaskus, dan di wilayah Badiya, sebuah gurun luas di tenggara Suriah.

Anggota ISIS memiliki akses ke persenjataan berat dan mampu melakukan pembunuhan dan pengeboman di seluruh wilayah Suriah. Demikian menurut keterangan inspektur jenderal Kemenhan AS.

Baca juga: ISIS Dinyatakan Telah Kalah, Bagaimana Pendapat Para Ahli?

Sementara itu, lokasi pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi belum dikeahui. Namun, dia sejauh ini sukses menghindari penangkapan meski hanya memiliki sedikit tempat bersembunyi.

Sejauh ini ISIS masih memiliki cukup uang untuk membiayai operasinya. Dari berbagai aksi kriminal dan donasi ISIS diperkirakanmasih memiliki dana antara 50-300 juta dolar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com