Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/03/2019, 21:22 WIB

BAGHOUZ, KOMPAS.com - Ketika pertama kali mendeklarasikan diri sebagai "khilafah" pada 2014, wilayah yang dikuasai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bisa setara dengan Portugal.

Namun pada Sabtu (23/3/2019), bendera hitam yang menjadi lambang ISIS diturunkan dari Baghouz, sebuah desa yang berlokasi di timur Suriah.

Beberapa meter dari tepi Sungai Eufrat yang perkasa, sebuah kain besar yang diyakini sebagai bendera ISIS tergeletak di tanah dan dibiarkan terkena debu.

Baca juga: Akhirnya, ISIS Dinyatakan Kalah

Di desa yang terpencil dan kecil dekat perbatasan Irak, AFP mewartakan mimpi buruk yang diberikan ISIS selama lima tahun terakhir telah usai.

Musik berdentum dari salah satu mobil anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF). Aliansi militer Kurdi dan Arab yang ditopang koalisi AS.

Tepuk tangan yang muncul dari tangan anggota SDF, baik pria dan perempuan, menggema dari atas bukit yang mengelilingi kawasan tempat di mana ISIS dulunya bermukim.

"Tiga hari yang lalu, kami mencengkeram erat senjata kami, dan bergerak maju demi merebut wilayah walau hanya beberapa meter," ujar anggota SDF bernama Rami.

Namun kini, ujar anggota berusia 33 tahun itu, misi mereka untuk mengalahkan ISIS dan menurunkan bendera kelompok itu telah usai. "Bahkan kami membentangkan bendera kami sendiri," katanya.

Di atap sebuah bangunan dekat Eufrat yang rusak akibat pertempuran, sebuah bendera kuning yang merupakan lambang SDF berkibar.

Sekelompok kecil anggota SDF telah melepaskan seragam militer mereka, dan berganti mengenakan celana jins, celana santai, dan sandal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke