Columb Strack, analis senior Timur Tengah dai IHS Markis menjelaskan ISIS memang kalah dalam soal wilayah. Namun secara ideologi, mereka masih hidup.
Menurut Strack, ISIS telah mengatur adanya semacam tempat perlindungan rahasia di kawasan Sunni Irak dengan membangun jaringan mengandalkan mereka yang bersimpati.
Baca juga: Sejarah Singkat ISIS, Kebangkitan dan Kejatuhannya
Pendapat yang sama juga diutarakan John Spencer, peneliti di Institut Perang Modern West Point yang menuturkan, kata "kemenangan" tidak semudah yang diucapkan.
Spencer memaparkan karena ISIS adalah organisasi teroris, yang cukup mereka lakukan adalah meletakkan senjata dan berbaur dengan masyarakat sekitar.
"Mereka tidak kalah sepenuhnya, Dan tentu saja, mereka tidak berencana untuk kalah," terang Spencer sebagaimana dilansir AFP.
Bessma Momani, profesor di Universitas Waterloo memberikan ide utuk mencegah ancaman ISIS bakal bangkit dan kembali melakukan teror.
Dikutip Al Jazeera, Momani beserta ahli lainnya sepakat penanganan terhadap para anggota asing ISIS adalah kunci dalam membendung pengaruh kelompok tersebut.
Baca juga: Akhirnya, ISIS Dinyatakan Kalah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.