Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Pecat Fotografer Pribadi karena Halangi Pandangan Selama 3 Detik

Kompas.com - 22/03/2019, 17:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dilaporkan mendepak fotografer pribadinya karena dianggap menghalangi "kemuliaan tertingginya".

Fotografer yang diidentifikasi mempunyai marga Ri itu dipecat ketika dia mencoba merangsek ke kerumunan jurnalis guna mendapatkan gambar sempurna Kim tatkala pemilu Korut.

Baca juga: Pembelot Korut: Kim Jong Un Lebih Kejam Dibanding Ayah dan Kakeknya

Sumber internal Korut dikutip Daily Mail Jumat (22/3/2019) menyatakan, Ri dianggap bersalah karena flash kameranya menutupi leher "Sang Pemimpin Tertinggi".

Saat itu, dia berdiri di hadapan Kim sehingga menutupi pandangan khalayak kepada pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu selama tiga detik.

Ri juga dianggap bersalah atas dua tuduhan. Satu adalah dia melanggar larangan bagi awak media untuk berdiri sejauh dua meter dari Kim.

Selain itu dia juga dianggap tidak mengindahkan larangan bagi jurnalis untuk mengambil gambar secara langsung di depan sang pemimpin.

Karena dianggap bersalah, fotografer berusia 47 tahun itu selain dipecat, dia juga dikeluarkan dari Partai Buruh, membuat Ri menjadi warga kelas dua.

Padahal belum genap satu bulan lalu, Ri mendapat kehormatan untuk mengambil gambar pertemuan Kim dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam, Februari lalu.

Insiden itu terjadi ketika Kim muncul di depan publik saat pemilu yang berlangsung 10 Maret lalu. Saat itu, Kim datang untuk memberikan suara.

Ketika selesai dan hendak menemui rakyat itulah, Ri datang dan mencari posisi terbaik memotret Kim. Fotografer di belakang kerumunan pun memotret aksinya.

Jepretan si fotografer yang tak diketahui identitasnya itu segera disiarkan di televisi pemerintah, sekaligus memastikan nasib buruk Ri.

Sementara sumber lain mengungkapkan kepala juru foto Korut memanggil Ri dan mengatakan dia sudah merusak "Kemuliaan Tertinggi" yang dimiliki Kim.

"Kepala fotografer langsung memecat Ri setelah menunjukkan video itu dan menjelaskan apa yang dia lakukan telah merusak martabat partai," ucap sumber tersebut.

Baca juga: Penyerang Kedubes Korut di Spanyol Diduga Grup yang Ingin Lengserkan Kim Jong Un

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com