Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Antiteror Inggris Selidiki Perusakan 4 Masjid di Birmingham

Kompas.com - 22/03/2019, 13:52 WIB
Ervan Hardoko

Editor

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria bersenjata palu godam diperkirakan merusak empat masjid di kota Birmingham, Inggris, dalam aksi beruntun pada Kamis (21/3/2019) dini hari.

Laporan pertama di terima kepolisian West Midlands, yang membawahi Birmingham dan sekitarnya, pada pukul 02:30 waktu setempat.

Laporan itu mengatakan, ada seorang laki-laki yang menghancurkan jendela masjid dengan palu godam di Birchfield Road.

Baca juga: Polisi Pernah Kunjungi Kediaman Teroris Penembak Masjid pada 2017

Sekitar 45 menit kemudian, polisi menerima laporan kedua terkait serangan serupa di masjid yang berlokasi di Slade Road, Erdington. Dua serangan serupa terjadi di masjid yang berada di Aston dan Perry Barr.

Unit Antiteror kepolisian Inggris dilibatkan untuk menangani penyelidikan rentetan serangan di empat masjid Birmingham.

"Pada tahap sekarang kita belum mengetahui motif serangan tadi malam," jelas Kepala Kepolisian West Midlands, Dave Thompson.

"Apa yang dapat saya katakan adalah kepolisian bersama Unit Antiteror berkerja bersama untuk memburu siapa pun yang bertanggung jawab," tambah Thompson.

Perusakan empat masjid di Birmingham tersebut terjadi sepekan setelah penembakan dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang menyebabkan 50 orang meninggal dunia, termasuk warga Indonesia.

Seorang juru bicara Witton Islamic Centre di Witton Road, Aston, mengatakan kamera pengawas memperlihatkan seorang laki-laki menghancurkan jendela pada sekitar 01:30 waktu Inggris.

"Semua jendela depan, sekitar enam jendela, dihancurkan," katanya.

Dewan Masjid Birmingham segera mengeluarkan pernyataan: "Kami sangat terkejut mendengar sejumlah masjid dirusak dini hari tadi."

"Masjid-masjid di Birmingham adalah tempat beribadah, ketenangan dan sumber perdamaian dan sumber ketenangan. Kami sangat dikejutkan oleh aksi kebencian/teror seperti ini," masih kata dewan masjid.

Anggota dewan kota setempat Majid Mahmood mengunggah video aksi bersih-bersih di Witton Islamic Centre.

Kepala Kepolisian West Midlands, Dave Thompson mengatakan aparat keamanan berusaha maksimal menjaga keamanan di tempat-tempat ibadah.

Baca juga: Masjid di Christchurch yang Rusak Saat Penembakan Bakal Diperbaiki untuk Shalat Jumat

"Sejak peristiwa tragis di Christchurch, Selandia Baru, personel kepolisian West Midlands telah menjalin kerja sama erat dengan mitra-mitra kami di wilayah ini untuk memberikan jaminan dan dukungan di masjid, gereja dan tempat beribah lainnya."

Sedangkan, Menteri Dalam Negeri Sajid Javid menyebut pengrusakan empat masjid "sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com