KOMPAS.com — Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat elektabilitas kedua pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di sejumlah wilayah mengalami perubahan.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf secara keseluruhan masih unggul di wilayah Pulau Jawa, sedangkan Prabowo-Sandi menang di wilayah Sumatera.
Khusus di Jawa Barat dan Banten, Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf dengan angka 47,7 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf hanya 42,1 persen.
Namun, secara keseluruhan di Pulau Jawa, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin mencapai 51,3 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 34,0 persen.
Baca fakta lengkapnya berikut ini:
Predikat Jateng-DIY menjadi lumbung suara bukanlan isapan jempol belaka. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan dari akhir Februari hingga awal Maret 2019, Jokowi-Ma'ruf meraih 61,6 persen.
Di wilayah yang sama, Prabowo-Sandi meraih 18,4 persen.
Baca Juga: Survei Litbang "Kompas", Ini Pilihan Capres-Cawapres Berdasarkan Wilayah
Masih dari hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di wilayah Jawa Timur belum tergoyahkan.
Survei di wilayah tersebut menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-Amin 57,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 27,8 persen.
Namun, dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan. Saat itu tercatat Jokowi-Ma'ruf mencatat 69,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 18,8 persen.
Baca Juga: Jokowi: Perasaan Saya, Kita Akan Menang Tebal di Sumut...
Di wilayah Sumatera, elektabilitas Prabowo-Sandi meninggalkan jauh pesaingnya, Jokowi-Ma'ruf. Selisih elektabilitas kedua kandidat semakin lebar, yaitu dari 2,4 persen untuk keunggulan Prabowo-Sandi menjadi 13,5 persen.
Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf dengan perolehan 50,5 persen, sedangkan Jokowi-Amin 37,0 persen di wilayah Sumatera.